Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Katanya Ada Bom di Medan, Makanya Semua yang Masuk Harus Diperiksa"

Kompas.com - 13/11/2019, 17:18 WIB
David Oliver Purba

Editor

KABUPATEN KARO, KOMPAS.com - Pasca-bom bunuh diri yang terjadi di halaman Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi, anggota kepolisian di Mapolres Tanah Karo memperketat pengamanan di pintu masuk mapolres.

Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang datang. Satu persatu barang bawaan pengunjung, baik tas, hingga badan diperiksa.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman bom susulan yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Salah seorang pengunjung, Rai Purba (25) warga Kabanjahe, mengaku terkejut atas pemeriksaan ini.

"Bingung juga kenapa diperiksa kayak gini, biasanya masuk aja, bang," ujar pria yang bekerja di bidang jasa pengiriman barang itu.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Warga: Orangnya Baik

Petugas yang berjaga kemudian menjelaskan bahwa pemeriksaan terkait insiden bom bunuh diri di Medan.

"Katanya ada bom di Medan, makanya semua yang masuk harus diperiksa," ujar Rai, mengulang penjelasan petugas.

Secara terpisah, Wakapolres Tanah Karo Kompol Hasian Panggabean mengatakan, pemeriksaan barang bawaan dan badan memang sengaja dilakukan untuk memperketat pengamanan.

Ia telah memberikan arahan kepada para petugas agar lebih waspada. 

"Bukan karena adanya teror ini saja kita lakukan pemeriksaan, biasanya kita juga terus melakukan pengamanan. Kita juga berikan arahan kepada personel untuk lebih ketat mengawasi pengunjung," ujar Hasian.

Untuk pelayanan masyarakat di Mapolres Tanah Karo tetap berjalan seperti biasanya.

"Untuk pelayanan kepada masyarakat baik pengurusan SIM, SKCK, dan yang lain tetap berjalan seperti biasa. Tidak ada penutupan atau penghentian, masih buka seperti biasa," ungkap Hasian.

Baca juga: Pascabom Medan, Layanan SKCK di Polres Bekasi Berjalan Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com