Salin Artikel

"Katanya Ada Bom di Medan, Makanya Semua yang Masuk Harus Diperiksa"

Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang datang. Satu persatu barang bawaan pengunjung, baik tas, hingga badan diperiksa.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman bom susulan yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Salah seorang pengunjung, Rai Purba (25) warga Kabanjahe, mengaku terkejut atas pemeriksaan ini.

"Bingung juga kenapa diperiksa kayak gini, biasanya masuk aja, bang," ujar pria yang bekerja di bidang jasa pengiriman barang itu.

Petugas yang berjaga kemudian menjelaskan bahwa pemeriksaan terkait insiden bom bunuh diri di Medan.

"Katanya ada bom di Medan, makanya semua yang masuk harus diperiksa," ujar Rai, mengulang penjelasan petugas.

Secara terpisah, Wakapolres Tanah Karo Kompol Hasian Panggabean mengatakan, pemeriksaan barang bawaan dan badan memang sengaja dilakukan untuk memperketat pengamanan.

Ia telah memberikan arahan kepada para petugas agar lebih waspada. 

"Bukan karena adanya teror ini saja kita lakukan pemeriksaan, biasanya kita juga terus melakukan pengamanan. Kita juga berikan arahan kepada personel untuk lebih ketat mengawasi pengunjung," ujar Hasian.

Untuk pelayanan masyarakat di Mapolres Tanah Karo tetap berjalan seperti biasanya.

"Untuk pelayanan kepada masyarakat baik pengurusan SIM, SKCK, dan yang lain tetap berjalan seperti biasa. Tidak ada penutupan atau penghentian, masih buka seperti biasa," ungkap Hasian.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/13/17182541/katanya-ada-bom-di-medan-makanya-semua-yang-masuk-harus-diperiksa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke