Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Dela Puspita, Balita Penderita Tumor Ganas di Mata

Kompas.com - 11/11/2019, 20:07 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Saat berusia 3 tahun, mata Dela Puspita, memerah dan berair. 

Namun, hari berganti hari, perlahan mulai terlihat membengkak dan mengeluarkan nanah dan darah.

Tak jarang, sang ibu, Yanah, membersihkan nanah dan darah tersebut mengunakan kain basah.

"Kayak ada nanah gitu, kuning di sebelah mata hitamnya dan akhirnya pada tanya orang sini itu kenapa (Dela) coba cek takutnya katarak," kata Yanah, Minggu (10/11/2019).

Baca juga: Balita 4 Tahun yang Menderita Tumor Ganas Ini Butuh Uluran Tangan

Bocah malang ini pun hanya bisa meringis kesakitan ketika benjolan itu mulai kambuh sakitnya.

Berbagai cara pengobatan dilakukan, mulai membawa Dela ke RS UMI, namun karena peralatannya tidak lengkap, akhirnya mendapat surat rujukan ke RS Ciawi.

Oleh pihak RS Ciawi, Dela diminta untuk dibawa ke spesialis mata. Dela pada akhirnya dibawa ke RS Cipto untuk mendapat penanganan yang lebih intensif.

Setelah cek laboratorium, ternyata Dela menderita tumor mata kucing stadium tiga.

Sejak satu tahun terakhir, bocah berusia empat tahun ini merasakan kesakitan yang amat luar biasa akibat tumor yang terus membesar.

Rasa sakit di mata sebelah kiri itu akan kian menjadi-jadi ketika malam hari. Bahkan, sakitnya bisa menjalar ke bagian kepala sampai kaki.

Di RS Cipto, mata Dela dioperasi pada April 2019. Dela akhirnya harus menggunakan mata palsu.

Derita seakan tak ada habisnya bagi gadis kecil ini, mata palsu yang dipasang itu tiba-tiba saja copot.

Akibatnya, anak dari pasangan Yudi dan Yanah itu hanya merintih sakit karena tidak bisa tidur pada malam hari.

Alih-alih memasang kembali mata palsu tersebut, pihak keluarga hanya bisa pasrah lantaran tak punya cukup biaya, meskipun keluarga Dela mempunyai kartu BPJS BPI.

Opsi lain, Dela seharusnya menjalani kemoterapi secara berskala agar penyakit yang dideritanya tidak menjalar.

Namun, lagi-lagi faktor ekonomi yang menjadi hambatan. Alhasil, selama beberapa bulan ini benjolan itu dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

Baca juga: Ditolak Naik Batik Air, Bocah Penderita Tumor Mata Akhirnya Pulang Naik Garuda

Meski begitu, kedua orangtua Dela tak pernah putus harapan. Ia sangat berharap putri pertamanya ini bisa sembuh dan ceria seperti dulu.

Besar harapan kedua orangtua Dela untuk kesembuhan tumor di mata sebelah kiri putrinya.

Keluarga berharap ada uluran tangan untuk meringankan biaya pengobatan Dela agar bisa lancar.

Kompas.com menggalang dana untuk membantu adik Dela.

Sisihkan sebagian rezeki kita untuk membantu sesama, klik di sini untuk donasi melalui Kitabisa.com.

Penggalangan dana dibuka sejak hari ini dan akan berlangsung selama 30 hari ke depan.

(KOMPAS.com/Afdhalul Ikhsan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com