CILEGON, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan hingga saat ini terus melakukan pencarian terhadap tiga warga China yang hilang di perairan Pulau Sangiang, Banten, Minggu (3/11/2019).
Pencarian terhadap ketiganya sudah dilakukan selama tujuh hari sesuai batas yang diberlakukan Basarnas.
Namun, warga China tersebut belum ditemukan hingga saat ini.
Tim SAR kemudian memutuskan waktu pencarian menjadi 10 hari.
"Sesuai izin Basarnas, bahwa operasi SAR akan kita perpanjang hingga 12 November 2019," kata Kepala Basarnas Banten Zaenal Arifin di Pelabuhan Merak, Cilegon, Minggu (10/11/2019).
Baca juga: Bocah 6 Tahun Tewas Saat Rumah Terbakar di Minahasa, Begini Kronologinya
Zaenal mengatakan, upaya pencarian terhadap ketiga korban yang bernama Tan Xuz Tao, Nam Wang Biangyang dan Tian Yu ini sudah dilakukan dengan berbagai cara.
Pencarian mulai dari menyisir area Pulau Sangiang, menyelam di dalam laut, hingga pantauan melalui udara.
Untuk mencari keberadaan korban, Tim SAR Gabungan menerjunkan sekitar 150 personel, serta empat helikopter, kapal patroli, dan sejumlah kapal nelayan.
Pihaknya juga bekerja sama dengan nelayan setempat untuk memberikan informasi jika menemukan tanda - tanda keberadaan tiga korban.
Area pencarian juga diperluas setiap harinya, mulai dari 44 nautical mille (NM) hingga saat ini mencapai 7.875 NM.