Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Jenazah yang Ditemukan Dicor di Bawah Mushala, Masalah Ekonomi dan Dendam yang Dilatarbelakangi Asmara

Kompas.com - 08/11/2019, 10:13 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Saat Surono tidur, Bahar memukulnya dengan linggis di bagian wajah bagian kiri. Akibatnya, Surono mengalami luka parah dan terjadi pendarahan hebat.

Sementara, Busani membantu sang anak dengan mematikan lampu di depan rumah yang berada di dekat kamar Surono.

"Korban S juga memiliki riwayat sakit pernafasan. Luka berat ditambah riwayat penyakitnya itulah yang diduga menjadi penyebab kematian dia," ujar Alfian.

Baca juga: Pembunuhan Pria yang Jenazahnya Dicor di Bawah Mushala Dibantu Istri, Anak Pukul Pakai Linggis

Setelah memastikan korbannya sudah tewas, Bahar menggotong bagian atas, sedangkan Busani memegangi kakinya.

Saat menggotong itu, Busani melepaskan gotongannya karena diduga tidak kuat. Akhirnya Bahar menyeret tubuh sang ayah ke bagian belakang rumahnya.

Ketika peristiwa itu terjadi, bagian belakang rumah belum menjadi dapur permanen seperti saat kasus itu terendus pada Minggu (3/11/2019).

 

Motif masalah ekonomi dan dilatarbelakangi asmara

Alfian mengatakan, motif pelaku tega menghabisi korban karena ekonomi dan dendam yang dilatabelakangi asmara.

"Motif pembunuhan itu karena ekonomi, juga ada dendam yang dilatarbelakangi asmara," ujarnya

Alfian menjelaskan, Surono merupakan petani kopi yang memiliki penghasilan cukup banyak. Setahun sekali dari hasil panen kopi, dia bisa mendapatkan hasil penjualan antara Rp 90 hingga Rp 100 juta.

Belum lagi, pendapatan dari komoditas pertanian lain yang ditanamnya.

Keduanya tega membunuh korban, karena mendapatkan pembagian yang sedikit.

Baca juga: 2 Hal Ini Diduga Jadi Alasan Pria di Jember Dibunuh dan Jenazahnya Dicor di Bawah Mushala

Istrinya menduga, uang milik Surono diberikan kepada seorang perempuan yang menjalin hubungan dengan Surono.

Merasa curiga, lantas Busani pun menceritakan apa yang dirasakannya kepada Bahar.

Mendengar cerita dan keluhan ibunya, akhirnya Bahar memutuskan untuk membunuh ayahnya. Keinginan itu dia lontarkan di hadapan ibunya.

Sang ibu yang mendengar itu tidak melarang keinginan anaknya hingga akhirnya Surono ditemukan tewas di bawah mushala rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com