AMBON, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan akan berkunjung ke Maluku, Senin (28/10/2019).
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi bersama rombongan dijadwalkan akan mengunjungi lokasi pengungsian di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Jokowi juga akan melakukan pertemuan terbatas dengan para pimpinan Latupati (tokoh adat) dan tokoh masyarakat dari perwakilan tiga daerah terdampak gempa, yakni Kota Ambon, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat.
Selanjutnya Jokowi akan meninjau rumah sakit darurat dr Ishak Umarela yang ada di lokasi pengungsian di desa itu.
Terkait kunjungan Jokowi tersebut, sejumlah pengungsi berharap agar kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu akan membawa perubahan berarti bagi kondisi para pengungsi di wilayah tersebut.
“Harapan kami, Bapak Presiden bisa lihat langsung kondisi kami di sini dan bisa merasakan apa yang selama ini kami alami,” kata Levi Nahumarury, salah satu pengungsi kepada Kompas.com, Senin.
Baca juga: Perbaikan Rumah akibat Gempa di Maluku Butuh Rp 279 Miliar
Levi mengatakan, meski kedatangan Jokowi ke Maluku baru dilakukan setelah sebulan gempa berlalu, tapi kiranya Presiden dapat segera mengambil langkah untuk perbaikan kondisi para pengungsi, tidak hanya di Tulehu namun juga di wilayah Maluku.
“Semoga lewat kedatangan bapak Presiden yang agak terlambat ini, pemerintah bisa segera membangun rumah-rumah yang rusak akibat gempa tidak hanya di Tulehu tapi juga di Kairatu, Liang, Waai, Ambon dan beberapa daerah lainnya,” harap Levi.
Pengungsi lain, Saiful berharap kedatangan Presiden Jokowi di lokasi pengungsian Desa Tulehu mampu mengangkat moral para pengungsi dari suasana trauma yang selama ini mereka alamai.
Saiful mengaku kedatangan Presiden akan sangat berarti bagi pengungsi, sebab hal itu membuktikan adanya kehadiran dan keberpihakan negara kepada warga yang terdampak bencana gempa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.