Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2019, 08:18 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com - Jika Anda berkunjung ke calon ibu kota negara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara ada tawaran wisata alam menarik.

Namanya Bukit Bangkirai. Lokasinya berada di Kecamatan Samboja tapi tak jauh dari Kecamatan Sepaku. Kedua wilayah ini berbatasan.

Jarak tempuh dari Balikpapan menuju Bukit Bangkirai sekitar 42 kilometer. Sedang dari Samarinda 97,4 kilometer.

Baca juga: Uji Adrenalin dengan Menjelajahi Bukit Bangkirai

Akses masuk dari Samboja ke Bukit Bangkirai sekitar satu jam dengan jarak 33,9 kilometer. Kondisi jalan agregat. Jalan tanah yang dikeraskan. Kondisinya sedikit rusak.

Setiap akhir pekan, tempat ini selalu dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kompas.com berkesempatan mengunjungi lokasi ini pada Jumat (25/10/2019).

Hutan alami dengan luas 510 hektar ini masih utuh tutupan hutannya. Berada dalam areal konsesi PT Inhutani seluas 19.000 hektar.

Hutan alami ini tersedia ribuan jenis pohon. Adapula obat-obatan yang bisa dimanfaatkan seperti kayu bajakah hingga tumbuhan jenis obat-obatan lainnya.

"Jenis pohon yang mendominasi hutan ini adalah meranti. Ada meranti merah, putih, kuning, kayu ulin dan ribuan jenis kayu lainnya," ungkap Kepala Unit Jasa Wisata Hutan Bukit Bangkirai, Tamrin memandu kunjungan Kompas.com berserta rombongan lain.

Pemandu mengenalkan jenis kayu, tanaman, hingga obat-obatan dalam hutan alam ini. Rombongan melintasi jalan setapak dalam hutan. Pohon-pohon dengan usia tua dipasang plang bertuliskan nama, usia, hingga kegunaan.

Satu persatu jenis pohon sepanjang jalan setapak diperkenalkan pemandu. Adapula jenis tanaman yang diklaim bisa mengobati malaria, maag, hingga stamina.

"Selain ekowisata, kita juga kembangkan edukasi wisata bagi pengunjung dengan mengenal jenis kayu, tamanan serta kegunaannya," tambah Tamrin.

Sekitar setengah jam melintasi jalan setapak menanjak, sampailah pengunjung ke Canopy Brigde, berada areal ketinggian.

Canopy Brigde adalah sejenis jembatan gantung dengan panjang 64 meter yang menghubungkan tajuk-tajuk yang dibangun di empat pohon bangkirai, jenis pohon yang paling banyak tumbuh di hutan tropis ini. Ketinggian jembatan berkisar 25 sampai 30 meter.

Pengunjung bisa menaiki menyeberang jembatan ini sambil menikmati tutupan hutan yang masih alami.

Jika tak tahan ketinggian, lutut pasti bergetar.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menggunakan fasilitas wisata hutan yang tersedia, dari flying fox, swing line, wall climbing, jembatan jaring, dan lainnya.

Baca juga: Proyek Palapa Ring Lewati Lokasi Ibu Kota Negara Baru, Ini Harapan Bupati PPU

Tamrin berharap, hutan alami ini tetap terjaga.

Meski demikian, masih ada ancaman terhadap hutan alam ini seperti perambahan, pengavelingan, kebakaran dan lainnya.

Dia mencontohkan, sejak ditetapkan sebagai ibu kota negara, ada banyak kelompok masyarakat yang mengaveling hutan sekitarnya.

"Ada yang pasang plang tanah milik koperasi 250 hektar, lalu ada plang tanah adat 300 hektar, dan lainnya," kata dia.

Tetapi, setelah pihaknya melapor polisi semua plang-plang yang diklaim sudah dicabut dan tak ada masalah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com