Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Ingin Warga Jateng Tidak Ketergantungan Satu Jenis Bahan Pokok

Kompas.com - 25/10/2019, 18:51 WIB
Dian Ade Permana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah kabupaten/kota mulai mengidentifikasi bahan pangan alternatif yang sesuai dengan wilayahnya.

Diharapkan, dengan adanya diversifikasi pangan tersebut, maka tidak akan ada lagi ketergantungan pada satu bahan pokok.

"Perlu adanya ragam inovasi dan bisnis kekinian, serta kebijakan khusus dalam politik pangan Indonesia secara umum pada masa mendatang," kata Ganjar dalam peringatan Hari Pangan Sedunia di IAIN Salatiga, Jumat (25/10/2019).

Baca juga: Lima Siswa SMP Budhaya III Jakarta Tewas Tenggelam di Kawasan Baduy

Ganjar pun sempat bertanya kepada beberapa siswa sekolah dasar tentang alternatif bahan pangan yang ada di daerah.

"Tadi saya simulasikan dengan anak-anak SD untuk menyebutkan sejumlah jenis makanan ada ketela, jagung, ubi-ubian dan sebagainya. Tujuannya supaya mereka tahu kalau sumber makanan utama tidak hanya nasi," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, apabila program diversifikasi pangan berjalan, maka stok bahan pangan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Untuk menuju negara yang berdaulat dalam urusan pangan juga diperlukan pengembangan, SDM dan mencari kecocokan atas inovasi-inovasi serta bersedia berubah sesuai kondisi zaman," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, inovasi bahan pangan itu perlu dilakukan agar komoditi yang dikonsumsi bisa menyesuaikan dengan selera masyarakat.

Identifikasi mulai dari jumlah penduduk dan jenis makanan yang dapat diversifikasi.

"Dengan begitu, saya meyakini ketahanan pangan kita akan baik, karena olahan akrab dengan lidah kita. Mudah-mudahan segera dapat ditindaklanjuti para pembuat kebijakan," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com