Dukungan pemindahan makam itu, kata dia, merupakan bentuk kontribusi nyata agar masyarakat di Solo lebih sejahtera dan lebih baik. Apalagi rencana lahan tersebut untuk pembangunan rumah sakit.
"Secara kesehatan dan perawatan masyarakat Solo jadi lebih baik. Kita tahu bahwa setelah adanya BPJS kamar rumah sakit di setiap kota/kabupaten atau yang ada di Indonesia ini baru 50 persen dari kebutuhan yang ada," terang dia.
Baca juga: Makam Ibu yang Dibongkar Anaknya karena Rindu Segera Dicor
Sumartono mengaku telah beberapa kali diajak komunikasi terkait pemindahan itu dengan Pemkot Surakarta.
Pihaknya juga memfasilitasi bagi para ahli waris yang ingin memindahkan jenazah anggota keluarganya.
Kasi Pemakaman Umum Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Surakarta, S Budi Kusuma menuturkan, lahan makam Bong Mojo sisi timur yang dibongkar untuk rencana pembangunan rumah sakit memiliki luas 1,6 hektare.
Pihaknya telah menyiapkan TPU Daksinalaya dan Purwalaya sebagai lokasi baru pemindahan kerangka jenazah dari Bong Mojo.
"Pemkot mempersilakan ahli waris kalau mau memindahkan jenazah anggota keluarganya ke makam lain," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.