KOMPAS.com - Kerinduan anak kepada orangtua yang telah meninggal pasti akan ada, hal itulah yang dirasakan Nazir (45) warga Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo ini.
Rindu yang begitu mendalam membuatnya nekat membongkar makam bahkan jenazah sang ibu Sumarto (70) sempat diinapkan di rumahnya.
Sontak, atas ulah pria yang diketahui mengalami gangguan jiwa ini membuat warga geger.
Beruntung, salah satu kerabatnya bernama Sul, mengetahui kejadian itu, Sul kemudian membujuk Nasir agar mau mengembalikan jenazah ibunya.
Nasir yang mengalami gangguan jiwa, akhirnya bersedia. Pada Minggu (13/10/2019) siang, Nasir mengembalikan jenazah ibunya ke liang kubur.
Setelah mengembalikan jenazah ibunya ke liang kubur, warga masih melihat Nasir berkeliaran di makan ibunya.
Khawatir Nasir kembali membongkar makam ibunya lagi, pihak desa berencana mengecor kuburan itu.
Berikut ini fakta selengkapnya:
Amir warga setempat mengatakan, peristiwa itu terjadi pekan lalu, atau tepat 40 hari meninggalnya ibu Nasir.
Nasir datang ke makam ibunya yang berada di tengah hutan. Lokasi tersebut memang sangat jarang dilewati warga.
Saat pembongkaran pada Jumat itu tak ada warga yang mengetahuinya.
"Nasir membongkar makam ibunya seorang diri, saat kematian ibunya menginjak 40 hari. Setelah itu, Nasir mengangkat jenazah ibunya dan dibawa pulang ke rumahnya. Agar tidak diketahui orang, Nasir memasukkan jenazah sang ibu ke dalam karung dan kemudian menggotongnya," katanya, Senin (14/10/2019).
Baca juga: Kronologi Anak Bongkar Makam dan Bawa Jenazah Ibunya ke Rumah karena Rindu
Kapolsek Pakuniran Iptu Habi Sutoko mengatakan, alasan Nasir membongkar makam ibunya lantaran pelaku merindukan keberadaan ibunya sendiri.