Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Dekat Tol Purbaleunyi, Diduga Pipa Pertamina Terkena Proyek Kereta Cepat

Kompas.com - 22/10/2019, 17:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi tak jauh dari Tol Purbaleunyi, di Cimahi Selatan, Jawa Barat diduga akibat proyek pengeboran PT Kereta Cepat Indonesia China yang mengenai Pipa Pertamina.

Dilansir dari Kompas TV, seorang operator crane di lokasi proyek tewas. Korban tersebut kemudian dievakuasi dari lokasi kejadian.

Hingga berita ini ditulis, api masih menyala besar.

Asap hitam masih membumbung tinggi ke udara. 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Lokasi kebakaran berada di area persawahan.

Baca juga: Pipa Pertamina Terbakar di Cimahi, Exit Tol Cileunyi Ditutup

Lalu lintas lumpuh

Dikutip dari Tribunnews, Kapolsek Margaasih, AKP Iwan mengatakan lokasi kebakaran diduga berasal dari pipa minyak.

"Ini masih dilakukan koordinasi antar Damkar dan BPBD, terus ada anggota saya yang lebih dekat di TKP," ujar Iwan saat dikonfirmasi, Selasa.

Terkait lalu lintas, pihaknya berkoordinasi dengan pihak JPR untuk menutup tol arah Cileunyi dari Pasteur atau Cimahi sementara waktu.

"Lalu lintas masih lumpuh, dialih koordinasi dengan PJR," ujar dia.

Baca juga: 25 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Pipa Pertamina yang Terbakar di Cimahi

Sementara itu sebanyak 25 mobil pemadaman kebakaran dari Cimahi, Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung Barat dikerahkan untuk memadamkan pipa Pertamina yang terbakar di Cimahi, Selasa (22/10/2019).

"Kondisinya memang sudah diupayakan dan sudah dikerahkan damkar. 25 damkar sudah turun berupaya memadamkan apinya," ujar Wakil Wali Kota cimahi Ngatiyana, saat diwawancarai KompasTV, Selasa.


SUMBER: KOMPAS.com (David Oliver Purba, Robertus Belarminus)

 

SUMBER: KOMPAS.com (David Oliver Purba, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com