KOMPAS.com - Bencana angin kencang melanda sejumlah daerah di Indoenesia. Seorang warga bernama Sodiq di Malang, Jawa Timur, meninggal dunia dalam bencana tersebut.
Selain itu, ribuan warga dilaporkan terpaksa mengungsi di sejumlah titik lokasi pengungsian.
Sementara itu, bencana angin kencang juga melanda kawasan puncak Bogor dan Magelang. Akibatnya, ratusan rumah warga mengalami kerusakan.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Berdasar keterangan dari Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim, bencana angin kencang melanda sejak Sabtu (19/10/2019) sekitar 23.30 WIB hingga keesokan harinya, Minggu (20/10/2019).
Dari laporan sementara, angin kencang itu melanda tiga desa di Kecamatan Bumiaji, yakni Desa Sumberbrantas, Desa Gunungsari, dan Desa Sumbergondo.
Akibatnya, banyak pohon tumbang dan fasilitas umum rusak akibat angin tersebut.
Lalu, satu warga bernama Sodiq meninggal dunia dan ribuan lain mengungsi akibat angin kencang di Kota Batu, Jawa Timur.
"Angin berembus kencang. Seluruh wilayah Desa Sumberbrantas hampir seluruhnya lumpuh. Banyak pohon tumbang yang mengganggu jalan raya dan mengancam beberapa bangunan rumah dan fasilitas umum," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu malam.
Baca juga: Satu Orang Meninggal dan Ribuan Mengungsi akibat Angin Kencang di Kota Batu
Bencana angin kencang juga melanda sejumlah desa kawasan dataran tinggi Dieng, tepatnya di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, sejak Minggu (20/10/2019) malam.
Menurut Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan, angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan sejumlah atap rumah juga dilaporkan rusak akibat peristiwa tersebut.
"Semalam kalang kabut, listrik padam, banyak pohon tumbang di jalur Batur-Batang, tepatnya di Telaga Abang, melebar sampai ke Grogol. Atap rumah rusak, tapi tidak semua," kata Tejo saat dihubungi, Senin (21/10/2019).
Menurut Tejo, angin kencang mulai terjadi sejak sekitar pukul 19.00 WIB atau 20.00 WIB. Hingga Senin pagi, angin masih cukup kencang, meski tidak sekencang Minggu malam.
Baca juga: Angin Kencang di Dataran Tinggi Dieng, Pohon Tumbang dan Rumah Rusak