Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Ikan Bertuliskan Kata “Ambon” dan "Maluku", Diduga dari Koran yang Menempel

Kompas.com - 21/10/2019, 15:27 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon angkat bicara soal penemuan ikan bertuliskan kata "Ambon" yang menggegerkan warga di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (21/10/2019).

Kepala LIPI Ambon Nugroho Dwi Hananto mengatakan, tulisan di tubuh ikan itu kemungkinan karena terkena plastik atau benda lain yang menempel di kulit ikan.

“Mungkin di ikan ini ada kena plastik atau koran yang tintanya menempel di kulit ikan Itu,” kata Nugroho saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Ikan Bertuliskan Kata Ambon dan Maluku Gegerkan Warga Seram Barat

Kulit ikan itu menyerap tinta dari plastik yang menempel di tubuh ikan, sehingga di tubuh ikan muncul tulisan yang terbalik dan tidak beraturan.

Dia mencontohkan, ketika kertas koran yang dibasahi air di tempel ke tangan manusia maka tulisan di koran itu akan berpindah ke tangan.

“Saya belum pernah dengar sih, tapi coba anda lekatkan koran pakai air di tangan lama-lama tulisannya pindah ke kulit itu,” ujar dia.

Nugroho meminta agar kejadian itu tidak dihubung-hubungkan dengan sebuah pertanda akan terjadi bencana di Maluku.

“Jadi jangan dikaitkan tulisannya dari alam lain sebagai peringatan akan ada bencana,” ujar Nugroho.

Sebelumnya diberitakan, seekor ikan dengan huruf kapital membentuk kata yang tidak beraturan menempel di tubuh ikan yang ditemukan nelayan di Dusun Tanah Goyang, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Baca juga: Ketika Air Telaga Surut dan Ikan Dewa Bermunculan...

Sepintas huruf-huruf yang ada pada tubuh ikan itu tertulis kata "Ambon".

Kejadian ini pun sontak menggegerkan warga di Kecamatan tersebut.

Warga yang penasaran langsung berdatangan untuk melihat dari dekat kondisi ikan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com