Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecanduan Game Online, Puluhan Pelajar Diobati di Rumah Sakit Jiwa Solo

Kompas.com - 18/10/2019, 06:38 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

Terapi tersebut dilakukan tidak hanya sekali. Tetapi berkelanjutan atau terus menerus. Paling tidak dilakukan setiap hari selama dua pekan.

"Minggu pertama bisa kita terapi perilaku. Dan itu berlanjut paling tidak enam bulan. Idealnya seperti itu," ungkap dia.

Baca juga: Viral Video Pelajar Kejang-kejang Saat Bermain Game Online, Ini Penjelasan Orangtuanya

Aliyah menyebut anak kecanduan game dapat diketahui dengan ciri-ciri setiap hari selalu memegang ponsel, tidak bisa melaksanakan tugasnya, suka membolos sekolah, tidak mau sekolah, tidak mau belajar, dan mudah emosi.

Diakuinya, penggunaan gadget atau ponsel tidak bisa dibatasi. Sebab, dalam aktivitas apapun pasti menggunakan ponsel. Tapi, bukan berarti penggunaan ponsel terhadap anak tidak bisa dicegah.

Agar anak tidak kecanduan game, seharusnya penggunaan ponsel hanya untuk kegiatan tertentu. Misalnya mengerjakan tugas sekolah.

Selain itu, pada jam tertentu jika ada satu anggota keluarga tidak menggunakan ponsel, semua juga tidak menggunakannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com