Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta "Driver" Ojek Online Lulus S2 Cum Laude Magister Hukum, Matikan Aplikasi Saat Kuliah hingga Lanjut Doktor

Kompas.com - 17/10/2019, 15:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Badrut Taman, warga Desa Tisno Gambar, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur berhasil menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana (S2) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember dengan predikat cum laude.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan kuliahnya, Badrut Taman bekerja sebagai sopir ojek online di Kabupaten Jember.

Ia menyandang gelar magister hukum dan baru diwisuda pada 12 Oktober 2019.

Baca juga: Kisah Driver Ojek Online Lulus S2 Cum Laude, Kuliah Pakai Jaket Ojol hingga Lanjut Doktor

Berikut fakta tentang Badrut Tamam, sopir ojek online yang lulus S2:

 

1. Kuliah S2 sejak tahun 2017

Ilustrasi KuliahDok. Jobplanet Ilustrasi Kuliah
Badrut Tamam tercatat sebagai mahasiswa pascasarjana IAIN Jember pada tahun 2017.

Setahun kemudian, tepatnya awal tahun 2018, Tamam mulai menjadi driver ojek online.

Ia tetap bekerja sebagai driver ojek onlie hingga lulus kuliah S2 dan menyandang gelar magister hukum.

Selama kuliah, lanjut dia, harus pintar mengatur dan membagi waktu, antara jam kuliah dan jam kerja sebagai driver ojek online.

Kepada Kompas.com, ia mengambil S2 karena belum puas dengan ilmu yang dia peroleh.

Tamam wisuda pada 12 Oktober 2019.

Baca juga: Tatkala Hanum Rais Pulang dari Rapat DPRD DIY Gunakan Ojek Online...

 

2. Matikan aplikasi saat kuliah

Ilustrasi ojek online, tarif baru ojek onlineShutterstock Ilustrasi ojek online, tarif baru ojek online
Saat masuk kelas dan mengikut kuliah, Tamam memilih untuk mematikan aplikasinya agar bisa konsentrasi belajar.

“Harus berbagi waktu, ya kalau waktu kuliah, saya off-kan dulu aplikasinya. Begitu selesai kuliah, saya langsung narik lagi,” katanya.

Selama mengikuti kuliah, Tamam mengaku tetap menggunakan jaket seragam ojek online.

“Saya selalu pakai jaket Go-Jek ketika kuliah di kelas, dan saya tidak pernah malu. Toh, yang saya lakukan adalah untuk mencari ilmu, dan pekerjaan ini adalah pekerjaan halal,” ucapnya.

Baca juga: Merasa Dihina, Ratusan Ojek Online Datangi Konjen Malaysia di Medan

 

3. Sempat kesulitan saat akan bayar kuliah

Ilustrasi uang di dalam cangkir.SHUTTERSTOCK Ilustrasi uang di dalam cangkir.
Kepada Kompas.com, Rabu (16/10/2019), Tamam mengaku sempat kesulitan saat kuliah, terutama saat akan membayar biaya kuliah, karena pendapatan driver ojek tidak menentu.

Namun keyakinan membuat dia terus optimis bisa menyelesaikan kuliah pascasarjana.

“Ya, namanya pendapatan driver ojek, juga tidak menentu pendapatannya. Tapi, alhamdulillah ada saja jalannya hingga akhirnya saya menyelesaikan pendidikan ini,” katanya.

Tamam mengaku melanjutkan kuliah ke pascasarjana karena belum puas dengan ilmu yang dia peroleh saat ini.

“Saya enggak puas dengan ilmu yang saya dapat saat ini dan saya haus akan ilmu. Maka, saya terus ingin belajar, belajar, belajar, dan terus belajar,” ujar dia.

Baca juga: Driver Ojek Online Aceh Unjuk Rasa Tolak Pemotongan Bonus

 

4. Lanjut doktor

IlustrasiThinkstock Ilustrasi
Setelah lulus pascasarjana, Tamam mengaku ingin terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Ia menyandang gelar magister hukum dan baru diwisuda pada 12 Oktober 2019.

“Saya akan lanjutkan pendidikan ke jenjang doktor, tidak ada kata menyerah, karena saya yakin, pasti ada jalan, apalagi saya mencari ilmu,” katanya.

Selama kuliah, lanjut dia, harus pintar mengatur dan membagi waktu, antara jam kuliah dan jam kerja sebagai driver ojek online.

“Harus berbagi waktu, ya kalau waktu kuliah, saya off-kan dulu aplikasinya. Begitu selesai kuliah, saya langsung narik lagi,” katanya.

Baca juga: Anggota DPR Terpilih di Jember, Berangkat Pelantikan Naik Ojek Online

 

5. Didukung istri

Driver Ojek Online, Badrut Tamam, Warga Desa Tisno Gambar, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Lulus S2 Dengan Nilai Cumlaude di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jawa Timur.KOMPAS.COM/AHMAD WINARNO Driver Ojek Online, Badrut Tamam, Warga Desa Tisno Gambar, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Lulus S2 Dengan Nilai Cumlaude di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jawa Timur.
Ubaidillah, pamam Tamam bercerita bahwa keponakannya baru menikah pada April 2019 lalu.

Walaupun sudah menikah, Ubaidillah berharap Tamam tetap bersemangat untuk mencari ilmu.

Ia sendiri mengaku sangat mendukung Tamam untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Bulan April kemarin dia menikah dan istrinya selalu mendukung dia untuk melanjutkan jenjang pendidikannya. Jadi, saya sangat bangga karena istrinya mendukung karier suaminya,” ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Kontributor Jember, Ahmad Winarno | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Tahun Dilanda Banjir, Warga Sukabumi Selatan Sudah Siap-siap Saat Hujan Tiba

Puluhan Tahun Dilanda Banjir, Warga Sukabumi Selatan Sudah Siap-siap Saat Hujan Tiba

Regional
Pemkab HST Sabet 3 Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Pemkab HST Sabet 3 Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
NTT dan Beban Demografi 2030

NTT dan Beban Demografi 2030

Regional
Bolehkah Berhenti di Bahu Jalan untuk Buang Air Kecil?

Bolehkah Berhenti di Bahu Jalan untuk Buang Air Kecil?

Regional
Solusi Mendasar Atasi Sampah Citarum

Solusi Mendasar Atasi Sampah Citarum

Regional
Dompet Dhuafa Bagikan Daging Kurban kepada 920 KK di Dusun Nglelo

Dompet Dhuafa Bagikan Daging Kurban kepada 920 KK di Dusun Nglelo

Regional
Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang Setelah Laporan Polisi Dilayangkan

Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang Setelah Laporan Polisi Dilayangkan

Regional
Bupati Blora Arief Rohman Sampaikan Tiga Pesan Penting di Hari Raya Idul Adha

Bupati Blora Arief Rohman Sampaikan Tiga Pesan Penting di Hari Raya Idul Adha

Regional
Begini Rasanya Mengangkat Bongkahan Emas dan Perak Senilai Rp 2 Miliar

Begini Rasanya Mengangkat Bongkahan Emas dan Perak Senilai Rp 2 Miliar

Regional
“Mooring System” Pertama Terpasang di Raja Ampat, Kadis P2KP: Untuk Kepentingan Wisata dan Piring Makan Warga

“Mooring System” Pertama Terpasang di Raja Ampat, Kadis P2KP: Untuk Kepentingan Wisata dan Piring Makan Warga

Regional
Sambil Malu-malu Kepala Kampung Friwen Sebut Masyarakat Inginkan Bantuan Rumah

Sambil Malu-malu Kepala Kampung Friwen Sebut Masyarakat Inginkan Bantuan Rumah

Regional
Polri dan Kasus Vina Cirebon: Pengusutan Kembali Setelah 8 Tahun Berlalu

Polri dan Kasus Vina Cirebon: Pengusutan Kembali Setelah 8 Tahun Berlalu

Regional
Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali

Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pilkada Aceh Singkil 2024, Kemiskinan, dan Potensi SDA

Pilkada Aceh Singkil 2024, Kemiskinan, dan Potensi SDA

Regional
Melestarikan Praktik Ekonomi Peternakan di Lahan Savana Kaki Gunung Tambora

Melestarikan Praktik Ekonomi Peternakan di Lahan Savana Kaki Gunung Tambora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com