SOE, KOMPAS.com - Sebanyak 183 warga dari enam desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), keracunan makanan hidangan pesta pernikahan.
Bupati TTS Epy Tahun kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2019) malam, mengatakan, warga mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan pada pesta pernikahan Keluarga Boimau di Desa Pana, Kecamatan Kolbano.
Ratusan warga yang mengalami keracunan itu, lanjut Epy, berasal dari Desa Oebelo, Sei, Bena, Pana, Oni dan Kualin.
Baca juga: Diduga Keracunan Bubur Ayam, 14 Warga Kota Soe Dirawat di RS
Menurut Epy, ratusan warga itu sebagian menjalani perawatan medis di Puskesmas Panite di Kecamatan Amanuban Selatan, Puskesmas Sei di Kecamatan Kolbano dan Puskesmas Kualin di Kecamatan Kualin.
Perstiwa itu, kata Epy, terjadi pada Senin (14/10/2019) kemarin.
Hidangan dalam pesta yang disantap warga, di antaranya nasi putih, sup babi, sup sapi, sup ayam, babi kecap, rendang sapi, sate sapi, daging babi goreng tepung, sambal goreng tempe, mie goreng kuning, sayur tumis daun pepaya, sambal tomat, kerupuk, air mineral dan air masak sendiri.
"Ratusan warga itu mengalami pusing, mual, muntah, sakit perut dan demam, serta sesak napas. Mereka masih menjalani perawatan medis," ujar Epy.
Baca juga: 108 Siswa di Kendal Keracunan Sehabis Makan Ayam Geprek
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.