KOMPAS.com - Nasir, warga asal Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, membongkar makam dan membawa jenazah ibunya ke rumah.
Agar tidak ketahuan, Nasir memasukkan jenazah ibunya ke dalam karung, kemudian membawanya ke rumah.
"Nasir membongkar makam ibunya seorang diri, saat kematian ibunya menginjak 40 hari. Setelah itu, Nasir mengangkat jenazah ibunya dan dibawa pulang ke rumahnya. Agar tidak diketahui orang, Nasir memasukkan jenazah sang ibu ke dalam karung dan kemudian menggotongnya," ujar Amin, warga setempat, Senin (14/10/2019).
Baca juga: Rindu pada Ibu, Anak Bongkar Kuburan, Jenazahnya Dibawa ke Rumah
Anggota keluarga yang mengetahui hal itu meminta Nasir mengembalikan jenazah tersebut.
Setelah dibujuk, Nasir mau mengembalikan jenazah dan dikuburkan kembali.
Amin mengatakan, jenazah ibu Nasir dikuburkan di tengah hutan.
Hal itu yang membuat warga tidak mengetahui saat Nasir membongkar makam itu.
Kapolsek Pakuniran Iptu Habi Sutoko mengatakan, pelaku yang membongkar makam ibunya itu, mengalami gangguan jiwa berat.
Nasir merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara.
Alasan dibongkarnya makam itu, menurut Kapolsek, lantaran pelaku merindukan keberadaan ibunya.
Sehingga, pelaku memutuskan untuk membongkar makam dan membawa jenazah itu ke rumahnya.
Baca juga: Jenazah Pria Tanpa Identitas Tersangkut di Pintu Air Kali Irigasi Cikarang
Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Nasir membongkar jenazah ibunya karena rindu.
Diketahui Nasir menderita gangguan jiwa. (Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.