PANDEGLANG, KOMPAS.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengamankan airsoft gun dan sejumlah buku agama di rumah pasangan suami istri pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto saat melakukan penggeledahan.
Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lustrianto Amstono mengatakan, barang - barang tersebut diamankan saat Densus 88 melakukan penggeledahan di kontrakan pasutri tersebut di Kampung Sawah, RT 04 RW 01, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019).
"Beberapa barang ada dibawa, ada daftarnya, ada airsoft gun juga, buku - buku agama," kata Indra kepada Wartawan di Alun - alun Pandeglang, Banten, Senin (14/10/2019).
Baca juga: Kapolda Sumut Sebut Penusuk Wiranto Terpapar Radikalisme Saat di Jawa
Selain di kontrakan, kata Indra, penggeledahan juga dilakukan di sejumlah tempat di Pandeglang, namun dia tidak merinci di mana saja lokasi penggeledahan yang dilakukan.
Sementara untuk kontarkan pelaku di Kampung Sawah, Menes, kata Indra, saat ini pihak polisi masih melakukan penjagaan.
Garis polisi juga belum lepas sebelum ada perintah dari Densus 88.
"Rumah pelaku masih dalam proses Densus, karena yang melakukan penyidikan rekan - rekan Densus 88," kata dia.
Baca juga: Warga Sempat Merasa Janggal dengan Tingkah Laku Pasutri Penusuk Wiranto
Diketahui sebelumnya, dua orang pasangan suami istri berisinial SA dan FA menusuk Wiranto dan tiga korban lain di Alun - alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Polisi pun mengamankan dua pelaku.
Kontrakan keduanya yang terletak tidak jauh dari TKP penusukan langsung digeledah oleh Densus 88.
Belakangan diketahui keduanya diduga terpapar radikalisme ISIS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.