Ini penting karena ditemukan luka parah di bagian kepala saja. Jika ia menggunakan helm dengan benar, mestinya lukanya tidak separah itu.
Jika ia menggunakan helm dengan benar lalu terluka parah di terowongan, maka hampir bisa dipastikan sesuatu terjadi di dalam terowongan, penganiayaan misalnya.
Selanjutnya, jika ia memang tidak menggunakan helm, seperti yang disampaikan Polisi, di mana ia menaruh helm-nya di lengan, maka ada satu pertanyaan: mungkinkah ia tewas terjatuh dari motor dengan kecepatan laju rendah di bawah 40 km/jam?
Segala kemungkinan memang bisa terjadi.
Tapi sayangnya ada banyak CCTV, namun tak ada yang mengarah ke jalan raya. Hanya ada dua CCTV yang mengarah ke Jalan Raya, namun kondisinya rusak sejak sebulan silam.
Alhasil, tak ada satu pun bukti CCTV yang bisa diambil. Setidaknya inilah hasil penelusuran saya di sekitar lokasi kejadian yang ternyata searah dengan hasil penyelidikan Polisi
Kedua, saya menelusuri saksi mata yang melihat kejadian pada kesempata awal. Saya berhasil menemukannya.
Adalah Ramli Lubis yang beberapa saat setelah kejadian sempat melihat kerumunan orang yang ternyata tengah mengerumuni Golfrid Siregar yang terkapar di terowongan Titi Kuning.
Ramli memiliki kios di pinggir jalan. Sejumlah kecelakaan beberapa kali terjadi di depan kiosnya. Kali ini Ramli bingung. Ia tak mendengar suara apapun terkait kecelakaan yang dialami Golfrid, jika itu adalah kecelakaan.
Ia tidak mendengar suara tumbukan motor jatuh, teriakan atau sejenisnya. Ia baru mengetahui ada kecelakaan karena ada banyak kerumunan sejumlah orang yang akhirnya memancingnya keluar.
"Biasanya kalo ada kecelakaan, pasti ada suara yang saya dengar, kali ini tidak!" Kata Ramli kepada saya.
Penyelidikan polisi melalui scientific investigation telah diumumkan. Dugaan sementara yang diumukan polisi adalah kecelakaan tunggal.
Meski besar kemungkinan sulit untuk ditemukan fakta lainnya, jika memang ada. Satu di antaranya adalah CCTV dan saksi yang nihil saat kejadian.
Yang jelas, wajar jika publik skeptis terhadap kejadian serupa.
Ada sejumlah peristiwa kecelakaan yang hingga kini masih menjadi tanda tanya, meski hasil penyelidikan sudah diumumkan.
Di antaranya adalah kasus tewasnya saksi hhli yang juga pelapor kasus pencurian puluhan arca senilai ratusan miliar rupiah dari Museum Radya Pustaka, Solo, Jawa Tengah, 11 tahun silam pada 2008.
Ada persamaannya: tewas menggunakan motor, terjadi pada dini hari, dan luka di bagian vital (leher).
Saya Aiman Witjaksono...
Salam!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.