Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Ma'ruf Amin soal Peristiwa Penusukan terhadap Wiranto

Kompas.com - 12/10/2019, 06:33 WIB
Idham Khalid,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin menyatakan keprihatinannya terkait aksi penusukan yang menimpa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.

Ma'ruf menilai, penyerangan terhadap Wiranto adalah penyerangan terhadap simbol negara.

"Ini betul-betul memprihatinkan ya, artinya ada masyarakat yang sampai menusuk pemimpinnya itu, terlebih Beliau kan simbol negara,” ujar Ma’ruf di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Fakta Kapolres Menes Terluka Saat Wiranto Ditusuk, Berlumuran Darah Jalan Kaki 500 M ke Puskesmas

Ma'ruf berencana menjenguk Wiranto usai melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional, (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Lombok, NTB.

“Ya pulang nanti, pasti saya jenguk Beliau (Wiranto),” ujar Ma’ruf.

Ma’ruf Amin akan berada di Lombok selama 4 hari untuk menghadiri Mukernas MUI.

Sesuai rencana, Ma'ruf akan berada di Lombok hingga 13 Oktober 2019.

Diberitakan sebelumnya, Wiranto ditusuk saat mampir di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis (10/9/2019) siang.

Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan.

Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.

Keduanya berinisial SA dan FA.

Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan diduga ada kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Pada Kamis kemarin, Presiden Joko Widodo juga sudah menjenguk Wiranto di RSPAD.

Jokowi menyebut Wiranto sudah sadar tapi harus menjalani operasi.

Jokowi juga memerintahkan Polri, BIN, dibantu TNI untuk mengusut tuntas kasus penyerangan Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com