Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Meninggal, Kasus Polisi Tembak Istri Ditutup

Kompas.com - 10/10/2019, 07:13 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kasus penembakan oleh Aiptu P terhadap istrinya, F dinyatakan gugur atau ditutup oleh kepolisian.

Pasalnya, pelaku dan korban sama-sama meninggal dunia. 

"Korban dan pelaku sudah sama-sama meninggal. Dengan begitu, kasus ini sudah gugur secara hukum," ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Rabu (9/10/2019).

Baca juga: Tragedi Aiptu P tewas Bersama Istri, 3 Suara Tembakan hingga Disusul Jeritan Anak

MP Nainggolan mengakui, pihak kepolisian sejauh ini belum mendapatkan motif penembakan yang dilakukan oleh Aiptu P terhadap istrinya, lalu memutuskan bunuh diri.

Namun, sebagaimana yang diketahui, sebelum peristiwa terjadi keduanya sempat terlibat cekcok. 

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, sosok Aiptu P merupakan sosok seorang polisi yang tidak pernah punya masalah meski orangnya tertutup.

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, yang dilakukan, Aiptu P juga sedang tidak dalam pengaruh narkoba.

"Kemarin sudah diperiksa, yang bersangkutan tidak ada pengaruh dari narkoba atau minuman keras. Kapolresnya bilang ke saya kalau Aiptu P ini kerjanya baik," ujar Agus.

Berdasarkan penuturan kapolres, Aiptu P juga tidak pernah mangkir dalam tugas.

Sedangkan mengenai izin senjata api miliknya, Kapolda menyatakan bahwa senjata api masih berlaku.

Pernah izin senpi tersebut tidak diperpanjang. Namun, izinnya kembali diberikan setelah Aiptu P melewati prosedur yang ada untuk kepemilikan senpi.

"Kalau tidak salah, ada dua bulan izin senpinya tidak diperpanjang. Namun itu sudah diurusnya melalui tes psikologi," ujar dia.  

Sebelumnya diberitakan, Aiptu P dan istrinya, F (45) ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Aiptu P dan Istri Terlibat Cekcok

 

Keduanya ditemukan tewas mengeluarkan banyak darah di rumah mereka di Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (5/10/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.

Warga mendengar tiga kali tembakan dari rumah P sebelum P dan F ditemukan tewas di dalam rumah mereka.

Saat itu, diduga P menembak istrinya sebelum akhirnya bunuh diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com