Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengaja Berdiri di Tengah Rel, Seorang Wanita Tewas Tertabrak Kereta Api

Kompas.com - 10/10/2019, 06:51 WIB
Dani Julius Zebua,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Wanita setengah baya tewas tertabrak Kereta Api (KA) Taksaka jurusan Stasiun Gambir-Yogyakarta, di jalur Stasiun Wates-Stasiun Wojo di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (9/10/2019).

Polisi mengidentifikasi wanita setengah baya itu bernama Mukijem (53), warga Dusun Driyan, Wates. Yu Jem panggilannya, tewas dengan luka parah di sekujur tubuh.

"Korban tewas dan langsung dilarikan ke ruang jenazah RSUD Wates," kata Kapolsek Wates Kompol Endang Suprapto melalui pesan singkat, Rabu.

Baca juga: 6 Fakta Baru Mahasiswa Unila Tewas Saat Diksar, Tetapkan 17 Tersangka hingga Ajukan Penangguhan Penahan

Yu Jem tertabrak kereta sekitar pukul 05.00. Lokasinya tidak jauh dari palang pintu kereta api sebelah barat Stasiun Wates atau kira-kira 200 meter jauhnya dari palang pintu. 

Berdasarkan keterangan saksi dan olah tempat kejadian, wanita itu tampak tampak sengaja berdiri di tengah rel seolah menerima datangnya laju KA Taksaka di lintasan Wates Wojo.

Ia berdiri menghadap ke arah kereta datang. Lokasi kejadian sekitar 1 kilometer dari Stasiun Wates.

"(Kereta) datang dari arah barat," kata Endang.

Manajer Humas Daops VI KAI Eko Budiyanto mengungkapkan, masinis KA Taksaka sudah berulang kali membunyikan peluit KA agar warga yang ada di jalur kereta segera menghindar. 

Wanita ini diam dan tetap berdiri di jalur kereta hingga ia pun tertabrak.

"Yang jelas dia ada di rel, area terlarang bagi siapa saja ada di sana, kecuali yang berkepentingan dengan KA," kata Eko melalui keterangan tertulis.

Wanita ini awalnya tidak membawa tanda pengenal, karenanya sempat sulit dikenali dari wajah hingga tubuhnya lantaran rusak berat. 

Tak lama polisi berhasil mengidentifikasi bahwa ia benar Yu Jem asal Driyan. Keluarga korban juga mengakuinya.

Endang merunut keterangan kerabat korban bahwa Yu Jem memiliki riwayat gangguan jiwa. 

"Dari keterangan saksi dan keluarga, korban menderita penyakit yang tidak juga sembuh. Diduga, ini yang mendasari nekat  mengakhiri hidup," ujar dia.

Baca juga: Penembakan di Sinagoge Jerman, 2 Orang Tewas saat Perayaan Hari Paling Suci Yahudi

Kasus serupa Yu Jem sempat terjadi belum lama ini. Seorang laki-laki setengah baya yang dikenal warga mengalami gangguan jiwa juga tewas tertabrak KA di Dusun Jogahan, Desa Temon Wetan, Kulon Progo pada pertengahan September 2019.

Warga mengenal laki-laki ini bernama Suwandi, 50 tahun, asal Dusun Gandri.

Suwandi tertabrak KA Senja Utama yang sedang melintas dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Stasiun Pasar Senen di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com