Namun demikian, Bambang belum bisa memastikan keberadaan pusat semburan minyak tanah tersebut.
Ia mengaku, masih akan melakukan pendataan sehingga bisa diketahui titik semburan dan hal lain yang akan menjadi rekomendasi untuk masyarakat sekitar.
"Kita belum bisa menentukan secara pasti (semburan minyak), masih kita olah datanya. Setelah datanya diproses, kita bisa rekomendasikan ke warga," ujar dia.
Ia menambahkan, jika ditemukan adanya sebaran minyak di bawah permukaan tanah di tempat lain, ia akan melakukan pemetaan lebih lanjut.
"Terutama mengenai sebarannya seperti apa, luasannya mana saja yang kemungkinan memiliki konsentrasi minyak di bawah permukaan. Iu untuk ditindaklanjuti," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.