Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi yang Diduga Hendak Dibuang Ibunya Meninggal di Rumah Sakit

Kompas.com - 07/10/2019, 18:35 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Khairina

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Bayi yang sebelumnya diduga akan dibuang oleh pasangan MAS (18) dan LP (19) telah meninggal dunia di RSUP Sanglah, Denpasar pada Senin (7/10/2019) pukul 06.15 Wita.

"Sudah meninggal pukul 06.15," kata Kasubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna, Senin malam saat dikonfirmasi.

Kresna belum memberikan keterangan lebih lanjut perihal penyebab kematiannya. Namun, yang jelas saat bayi masuk ke RS dalam kondisi berat badan yang rendah.

"Di RS Sanglah, bayi dapat bantuan napas. Kondisi saat masuk, bayi berat badan rendah," tambahnya.

Baca juga: Cerita Bidan Fahmi di Flores, Bertaruh Nyawa di Tengah Laut Selamatkan Ibu dan Bayi

Sementara sang ibu, yang sebelumnya dirawat juga telah diperbolehkan pulang. Sang ibu pulang dengan dijemput pihak Kepolisian Denpasar Barat.

"Ya betul (dibawa polisi)," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri MAS (18) dan LP (19) diamankan warga karena diduga akan membuang bayi yang baru dilahirkannya.

Ibu muda tersebut dilihat warga usai melahirkan bayinya di pinggir Jalan Kresek, Gang Ikan Teri, Sesetan, Denpasar, Bali pada Minggu (6/10/2019) pukul 23.45 Wita.

"Warga yang melihat menduga bayi tersebut hendak dibuang," kata Kepala Polsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya, Senin.

Dari keterangan saksi Mujiyanto, saat itu ia sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Kemudian melihat sepasang suami istri tersebut berdiri di dekat motornya.

Di dekatnya terlihat gulungan selimut di tanah dan terdengar tagisan bayi.

Mujiyanto langsung berhentu dan mendekatinya. Nnamun kedua orang tersebut tiba-tiba hendak pergi. Karena curiga, saksi langsung mengamankan keduanya. Tak lama kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak Kepolisian.

Dari pengakuan sang laki-laki LP, bahwa ia dan MAS sudah menikah dan datang ke Bali sekitar tiga minggu lalu. Saat itu istrinya sudah hamil lima bulan.

Baca juga: Diduga Akan Buang Bayinya, Pasangan Suami Istri di Bali Diamankan

Kemudian pada Minggu sekitar pukul 22.30 Wita, sang istri mengeluh perutnya sakit. Kemudian mengaku diperiksakan ke klinik sebuah klinik di Jalan Tukad Petanu. Oleh dokter klinik, keduanya dianjurkan ke RSUP Sanglah.

LP kemudian mengaku tak tahu jalan ke RSUP Sanglah sehingga ia tersesat hingga ke Jalan Kresek, Gg. Ikan Teri.

Kemudian keduanya berhenti karena perut sang istri sakitnya sudah tidak bisa ditahan.

"Berhenti dan istrinya langsung melahirkan di pingir jalan dekat kali, saat itu ada warga yang melintas karena dicurigai akan membuang anaknya akhirnya sumber dan istrinya diamankan," kata Wirajaya.

Wirajaya menambahkan, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut masih dalam keadaan hidup. Selain itu, ari-ari masih menempel dengan tali pusar. Saat ditemukan, bayi dibungkus dengan kain sarung warna hijau.

"Terdapat bercak dan gumpalan darah di TKP," tambahnya.

Kini bayi telah mendapatkan perawatan dan dibawa ke RSUP Sanglah bersama sang ibu. Sedangkan suaminya masih diamankan di Polsek Denpasar Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com