POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Keluarga dari JM, wanita yang ditemukan tewas di dalam karung di Polewali Mandar, berharap polisi segera mengungkap kasus pembunuhan sadis itu.
Tante JM, Erna mengatakan, apa yang dilakukan pelaku sangat keji.
Diketahui JM dibunuh dan jenazahnya dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke saluran irigasi.
“Polisi harus bekerja menangkap dan mengadili pelaku, karena ini pembunuhan keji yang sangat menyayat hati keluarga. Saya berharap pelaku bisa mendapat ganjaran hukuman seberat-beratnya,” ujar Erna, saat ditemui di kediamannya, Minggu (6/10/2019).
Namun, dalam proses penantian, banyak anggota keluarga yang stres hingga jatuh pingsan.
Diketahui Sersan Novri, anggota TNI Kakodim 1402 Polmas yang menjadi saksi kunci atas kematian istri sirinya, JM, akhirnya menyerahkan diri ke Makodim 1402 Polmas, Minggu petang (6/10/2019).
Novri menghilang sejak JM tewas. Sejak itu, polisi dan TNI memburu Novri.
Hingga kini Novri masih diperiksa intensif.
Sebelumnya diberitakan, Tim forensik Polda Sulsel, mengotopsi mayat perempuan terbungkus karung berinisial JM (32), yang ditemukan di saluran irigasi pertanian di Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat pekan lalu.
Dari hasil otopsi, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Tim forensik memastikan JM merupakan korban pembunuhan.
Sementara itu, ibu kandung JM, Upo mengakui bahwa rumah tangga anaknya itu sarat dengan konflik dan kekerasan rumah tangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.