Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2019, 07:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita tentang mayat perempuan yang ditemukan di dalam karung di saluran irigasi di Polewali Mandar terus menyita perhatian pembaca di Kompas.com.

Fakta terbaru, korban yang berinisial JM, merupakan warga Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar dab istri siri dari salah satu mantan anggota TNI Kodim 1402 Polewali Mandar berinisial N.

Sementara itu, berita tentang munculnya harta karun pasca-kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Dusun Serdang, Desa Mara Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, juga menjadi sorotan.

Petugas terkait imbau pemburu harta karun untuk melaporkan hasil penemuannya agar dapat menyelamatkan jejak kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Identitas jasad wanita hamil dalam karung

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Dalam Karung Gegerkan Warga Polewali MandarKOMPAS.COM/JUNAEDI Mayat Perempuan Tanpa Identitas Dalam Karung Gegerkan Warga Polewali Mandar

Perempuan nahas tersebut dikenal dengan nama berinisial JM. Ia diketahui sebagai istri siri salah satu mantan anggota TNI Kodim 1402 Polewali Mandar.

Awal terungkapnya identitas JM bermula ketika sejumlah warganet mengunggah foto-foto mayat perempuan tersebut ke media sosial Facebook. Hal ini membuat warganet, khususnya keluarga korban, mudah mengenali JM.

Orangtua JM, Upo yang curiga dengan adanya persamaan ciri identitas anaknya yang ditemukan tewas dalam karung itu lalu mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar.

Baca berita selengkapnya: Identitas Mayat Perempuan Terbungkus Dalam Karung Akhirnya Terungkap lewat Facebook

2. Harta karun Kerajaan Sriwijaya muncul pasca-karhutla

Koin kuno yang ditemukan oleh Komunitas Palembang Antik Kreatif Sriwijaya saat melakukan pencarian di kawasan Upang, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan pada November 2018.Dok. Komunitas Palembang Antik Kreatif Sriwijaya Koin kuno yang ditemukan oleh Komunitas Palembang Antik Kreatif Sriwijaya saat melakukan pencarian di kawasan Upang, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan pada November 2018.

Munculnya harta karun di lokasi karhutla membuat warga berbondong-bondong untuk melakukan penggalian secara ilegal.

Mereka mencari barang berharga lainnya tertutama yang terbuat dari emas. Hanya menggali dengan kedalaman sekitar 1 meter, warga sudah bisa menemukan perhiasan berupa cincin yang mengandung emas di lokasi tersebut.

Arkeolog dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan Retno Purwanti mengatakan, fenomena perburuan harta karun tersebut telah berlangsung sejak kurun waktu satu bulan terakhir.

Berbagai macam benda bersejarah yang selama ini terpendam di dalam lahan gambut muncul ke permukaan karena lokasi tersebut terbakar.

Baca berita selengkapnya: Harta Karun Kerajaan Sriwijaya Bermunculan di Lokasi Karhutla, Ini Penjelasannya

3. Diduga korslet, Kantor BPTP di Papua terbakar

Ilustrasi kebakaranKOMPAS.com / Syahrul Munir Ilustrasi kebakaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com