Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Ton Beras Ikut Terbakar Bersama Kapal yang Bersandar di Pelabuhan Tulehu Maluku

Kompas.com - 04/10/2019, 21:22 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Sebanyak 60 ton beras terbakar bersama empat buah kapal yang sedang bersandar di Pelabuhan Hurnala, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat malam (4/9/2019).

Puluhan ton beras yang terbakar itu diketahui berada di dalam KM Taman Pelita yang tengah bersandar di pelabuhan tersebut.

“Ada empat kapal yang terbakar, dan dari empat kapal itu ada satu kapal KM Taman Pelita yang memuat 60 ton beras raskin,” kata Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon, Julkisno Kaisupy kepada Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Sejumlah Kapal Terbakar Saat Bersandar di Pelabuhan Tulehu Maluku

Dia menyebut, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari sejumlah anak buah kapal (ABK), sumber kebakaran berasal dari KM Taman Pelita.

Dari situ, api kemudian merembet dan membakar tiga kapal lainnya yang saat itu berlabuh saling berhimpitan.

“Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran KM Taman Pelita tersebut berasal dari dalam kamar mesin, karena sumber api yang dilihat berasal dari dalam kamar mesin, namun belum dapat dipastikan penyebabnya apa,”ungkapnya.

Menurut Julkiso, sejumlah ABK yang saat itu mengetahui kapal tersebut terbakar langsung berusaha menyelamatkan diri.

Adapun tiga kapal ikan yang ikut terbakar dalam insiden itu yakni KM Ampry, KM Delta dan KM Putra Dobo.

“Tiga kapal lainnya yang ikut terbakar itu berbahan fiberglass yang mudah terbakar,”ujarnya.

Baca juga: Kronologi Tenggelamnya KM Pieces, Kapal Terbakar Hebat Sebelum Tenggelam

Julkisno menambahkan, saat kebakaran terjadi, empat unit mobil Pemadam kebakaran ikut dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, karena angin yang kencang membuat kebakaran sulit dipadamkan hingga keempat kapal tersebut benar-benar hangus tebakar.

“Saat ini kebakaran sudah selesai dan mobil pemadam kebakaran masih stand by disana,”ujarnya.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam insiden itu, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com