Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempar Batu ke Petugas, Pelajar yang Konvoi Akhirnya Dihentikan dan 4 Orang Diamankan

Kompas.com - 26/09/2019, 21:24 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Konvoi beberapa kelompok pelajar di Medan, Sumatera Utara, sempat meresahkan warga.

Pasalnya, aksi mereka berboncengan sembari menggeber-geber juga melempari petugas dengan batu. Petugas sudah mengamankan empat orang siswa dan satu orang baru lulus SMA.

Konvoi para pelajar memang sudah diidentifikasi sejak Kamis pagi (26/9/2019) oleh kepolisian.

Hingga siang, mereka berkumpul di depan Pengadilan Negeri Medan. Diduga mereka hendak berdemo ke DPRD Sumut. Polisi kemudian mengusirnya.

Baca juga: Puluhan Pelajar STM di Palembang yang Gagal Demo Bawa Senjata Tajam

Baru kemudian pada sore harinya, beberapa kelompok pelajar SMA dan SMK berkonvoi dengan sepeda motor menyusuri jalan-jalam protokol di Medan, dan membuat jalanan macet.

Mulai dari Jalan Pengadilan, Jalan Imam Bonjol, Jalan Suprapto, Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Jalan Hindu, Jalan Kejaksaan, Jalan S Parman hingga Jalan Kapten Maulana Lubis.

Tiba di Jalan Kapten Maulana Lubis dan hendak berbelok ke Jalan Imam Bonjol ke arah DPRD Sumut, polisi menghadang mereka dengan memasang kawat duri.

Bukannya surut, mereka justru melempari petugas dengan batu dan berhenti di jembatan Jalan Kapten Maulana Lubis, tak jauh dari kantor Wali Kota Medan.

Awalnya petugas sempat mundur menghindari lemparan batu. Tak lama kemudian polisi lainnya datang dan langsung mengejar mereka.

Tembakan peringatan juga diletuskan Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Sonny Firdaus untuk membubarkan konvoi.

Akhirnya para pelajar itu lari tunggang langgang. Beberapa di antara mereka berhasil ditangkap karena ketinggalan rombongan.

“Ada lima orang yang kita amankan. Satu di antaranya bukan pelajar. Sudah tamat,” kata Sonny.

Baca juga: 7 Fakta Pelajar Ikut Demo Mahasiswa, Kepung Gedung DPRD hingga Bawa Senjata Tajam

Polisi masih melakukan pendalaman apa tujuan mereka berkonvoi. Polisi juga masih mendalami tujuan pelajar itu berkonvoi, apakah sekadar hura-hura atau mengikuti tren teman-teman mereka.

Sonny mengatakan, massa menyerang polisi dengan menggunakan batu dan kayu.

Petugas kemudian mengejar para pelajar itu hingga ke kawasan Lapangan Merdeka dan mengamankan lima orang. Identitasnya masih diperiksa.

"Petugas terpaksa melepaskan tembakan ke udara. Motif mereka masih didalami," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com