MAKASSAR, KOMPAS.com - Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupue mengatakan, 206 mahasiswa yang ditangkap saat aksi demo berujung kericuhan di depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan, Selasa (24/9/2019), telah dipulangkan.
Namun, ada dua mahasiswa yang kini masih ditahan di kantor polisi.
Kedua mahasiswa itu ditahan lantaran kedapatan memiliki senjata tajam saat aksi unjuk rasa.
"Sekarang tinggal dua orang, itu masih dalam pemeriksaan terkait senjata yang dibawanya saat ini ada di mapolrestabes, oknum mahasiswa," kata Guntur saat diwawancarai di Rumah Sakit Awal Bros Makassar, Rabu (25/9/2019).
Guntur mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penjagaan di halaman Gedung DPRD Sulawesi Selatan.
Polisi yang berjaga mendirikan tenda di halaman Gedung DPRD Sulsel.
Penjagaan dilakukan hingga situasi benar-benar kondusif. Jika masih ada mahasiswa yang melakukan aksi, penanganan yang dilakukan pihaknya tetap persuasif.
"Kalau aksi hari ini penanganannya seperti biasa, mereka kita kawal penyampaian aspirasi mereka secara persuasif," ujar dia.
Terkait tindakan represif yang dilakukan polisi saat demo Selasa kemarin, Guntur mengatakan bakal melakukan evaluasi di internalnya.
Ia pun kembali meminta maaf atas tindakan polisi yang melakukan aksi represif hingga menyebabkan banyak mahasiswa terluka.
"Tentu kami dari kepolisian sangat besar hikmah nya sehinga jadi bahan evaluasi kita ke depan supaya tidak akan terjadi seperti itu. Anggota yang emosional melaksanakan pengamanan apalagi tindakan represif," ujar dia.
Baca juga: Banyak Korban Luka Saat Demo Mahasiswa di Makassar, Kapolda Sulsel Minta Maaf
Sebelumnya diberitakan mahasiswa yang ditahan polisi saat demo dimasukkan ke dalam salah satu ruangan Gedung DPRD Sulsel.
Polisi melucuti baju mereka sambil menginterogasi satu per satu.
Beberapa di antaranya masih mengalami luka pukulan karena tindakan represif yang dilakukan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.