Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Kabut Asap, Ibu Hamil 4 Bulan di Riau Bernapas Dibantu Oksigen

Kompas.com - 23/09/2019, 18:26 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Siti (23) seorang ibu hamil terpaksa dilarikan ke posko kesehatan di Pekanbaru, Riau, karena terpapar kabut asap, Senin (23/9/2019).

Ibu dengan usia kandungan 4 bulan tersebut kesulitan bernapas, sehingga harus dibantu dengan oksigen.

Siti merupakan warga Jalan Kubang Raya, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Di dampingi suaminya, Yendi (27), Siti tampak terduduk lemas di atas sofa saat diberikan oksigen.

"Tadi pagi sebelum saya berangkat kerja dia baik-baik saja. Setelah saya sampai di kantor, dia telepon, katanya sesak napas. Terus saya suruh basahi kain dan ditutupkan ke mulut dan hidung, tapi enggak mempan," kata Yendi kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Kebakaran Hutan Belum Selesai, Gubernur Sumsel Kunjungan ke Malaysia

Tak lama setelah itu, menurut Yendi, istrinya muntah dua kali.

Merasa tidak nyaman bekerja, Yendi memutuskan kembali pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, Yendi melihat istrinya yang sudah dalam kondisi lemas. Apalagi, sang istri sedang hamil empat bulan.

Yendi kemudian bersama kakak iparnya membawa Siti ke posko kesehatan untuk berobat.

Setelah sampai di posko, istrinya kembali muntah satu kali.

Petugas medis di posko terlebih dahulu memberikan oksigen untuk membantu kelancaran pernapasan korban.

Yendi mengatakan, istrinya memang terpapar asap.

Sebab, di lingkungan tempat tinggalnya sudah lebih dari dua pekan diselimuti kabut asap pekat.

"Di tempat kami asap parah sekali. Karena asap sudah masuk ke rumah, jadi istri saya kena dampaknya," sebut Yendi.

Sementara itu, dari pantauan Kompas.com, cukup banyak warga yang antre untuk mendapatkan oksigen dan berobat di posko kesehatan Kantor DPW PKS Riau.

Korban asap mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Mereka mengeluhkan sesak napas, batuk, dan mata perih akibat asap.

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, sudah memasuki pekan kedua.

Kualitas udara sudah di level berbahaya, yang bisa mengganggu saluran pernapasan warga.

Sementara itu, titik api di sejumlah wilayah, masih terus dicoba dipadamkan oleh Tim Satgas Karhutla Riau.

Namun, petugas cukup kesulitan memadamkan api, karena kebakaran terjadi di lahan gambut.

Baca juga: Tertutup Kabut Asap, 14 Penerbangan di Bandara SMB II Palembang Ditunda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com