Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Suruh Anaknya Mengemis di Aceh Ludahi Wartawan Saat Ditanya soal Perbuatannya

Kompas.com - 21/09/2019, 13:19 WIB
Masriadi ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - UG, ibu yang menyuruh mereka mengemis di Kota Lhokseumawe, meludahi wartawan, Jumat (20/9/2019) di Mapolres Lhokseumawe.

Tindakan itu dilakukan saat wartawan meminta konfirmasi tentang perbuatannya menyuruh anak mengemis dan menyiksa jika tidak membawa uang.

Saat itu, UG baru saja dihadirkan polisi dalam konferensi pers di aula Tribrata Mapolres Lhokseumawe. Setelah konferensi pers selesai, penyidik dari unit perlindungan perempuan dan anak membawa tersangka kembali ke tahanan.

Wartawan kemudian mendekat dan menanyakan komentarnya atas pernyataan polisi selama konferensi pers. Namun, perempuan itu malah berang.

"Apa foto-foto saya? Apa wawancara saya? puih puih," katanya sambal meludah berkali-kali.

Bahkan, UG mengayunkan tangan yang sudah diborgol ke kamera wartawan televisi. Melihat aksi tersangka polisi lalu membekapnya dan segera dimasukan ke dalam tahanan.

Baca juga: Orangtua Tak Mau Akui Telah Paksa Anaknya Mengemis untuk Beli Sabu

Salah seorang wartawati, Try Vani, menyebutkan hampir terkena tinju dari tersangka.

"Saya hampir kena, untuk sempat ngelak," katanya.

Sementara MI tersangka lainnya memilih bungkam. Tak mau menjawab sepatah kata pun pertanyaan dari wartawan.

Sebelumnya diberitakan pasangan suami istri UG dan MI memaksa anaknya, MS, untuk mengemis di Kota Lhokseumawe dua tahun terakhir.

Jika tidak membawa uang hasil mengemis minimal Rp 100.000, tersangka akan memukul MS bahkan diikat pakai rantai besi dan diikat ke dinding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com