Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tragedi Kecelakaan Sebulan Terakhir, Bus Hantam Truk Tangki hingga Gara-gara Ban Pecah

Kompas.com - 17/09/2019, 17:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Tiga orang tewas dan satu orang alami luka berat dalam kecelakaan tersebut.

Menurut salah satu saksi mata yang juga warga di sekitar lokasi, Siwi, mobil Innova melaju kencang dari Madiun menuju Nganjuk.

Namun, saat menyalip pengendara sepeda motor, tiba-tiba mobil bernopol AE 567 SC tersebut oleng ke kanan hingga menyeberang pembatas jalan.

Lalu, dari arah berlawanan melaju kencang bus PO Mira bernopol S 7190 US. Kecelakaan pun tak terhindarkan.

"Mobil Innova terpental dengan kondisi rusak parah dan penumpangnya tewas dengan kondisi mengenaskan," kata Siwi, seperti dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Kecelakaan Bus Mira Nganjuk, 3 Penumpang Innova Tewas dan 1 Luka Berat

3. Kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, tiga orang tewas

Pada Minggu (15/9/2019) pagi, terjadi kecelakaan sebuah Mobil Suzuki APV bernomor polisi F 1196 DH.

Para penumpang mobil tersebut berencana akan beribadah ke Serpong. Sopir mobil adalah Joni Jafet Tigor (34). Sebagian penumpang adalah mahasiswa IPB dan Universitas Pakuan yang selama ini tinggal di Perumahan Griya Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor.

Saat melintas di KM36+600 menjelang GT Sentul sekitar pukul 08.10.WIB, mobil tersebut alami pecah ban belakang bagian kanan sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

Akibatnya, para penumpang terlempar dan mobil terseret sejauh kurang lebih 50 meter di lajur 1 menjelang masuk Gerbang Tol Sentul.

Tiga penumpang Mobil Suzuki APV tewas. Mereka adalah Yehezkiel Giovanni Reinaldo (20) pelajar, Abdiwijaya Tamba (17) pelajar, dan Abraham Mbiliyora (29) pekerja.

Baca juga: Duduk Perkara Kecelakaan Tol Jogorawi, Hendak ke Gereja dan Mobil Pecah Ban Belakang

4. Kecelakaan melibatkan puluhan kendaraan tewaskan 8 orang

Petugas Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jabar melakukan olah TKP kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019). Olah TKP tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan dan menyebabkan 8 orang tewas pada Senin kemarin.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Petugas Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jabar melakukan olah TKP kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019). Olah TKP tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan dan menyebabkan 8 orang tewas pada Senin kemarin.

Peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan terjadi di kilometer 92 tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.

Akibatnya, delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Menuurt Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik di kilometer 92.

Kemudian, saat ada empat kendaraan mengantre menunggu evakuasi dump truck yang terbalik, ada dump truck bermuatan tanah yang hilang kendali karena rem blong.

"Dump truck bermuatan tanah itu menabrak empat kendaraan yang tengah mengantre," kata Pujiyono.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan yang Tewaskan 8 Orang di Tol Purbaleunyi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com