Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2019, 06:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pada Minggu (15/9/2019) pagi, rombongan yang terdiri dari sembilan orang menumpang Mobil Suzuki APV bernomor polisi F 1196 DH.

Mereka berencana akan beribadah ke Serpong. Sopir mobil adalah Joni Jafet Tigor (34).

Sebagian penumpang adalah mahasiswa IPB dan Universitas Pakuan yang selama ini tinggal di Perumahan Griya Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor.

Saat melintas di KM36+600 menjelang GT Sentul sekitar pukul 08.10.WIB, mobil tersebut alami pecah ban belakang bagian kanan sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

Baca juga: 3 Rumah Sakit Tangani Korban Kecelakaan Maut Tol Jagorawi

Mobil pun oleng dan terguling.

Penumpang terlempar dan mpbil terseret sejauh kurang lebih 50 meter di lajur 1 menjelang masuk Gerbang Tol Sentul.

Tiga penumpang Mobil Suzuki APV tewas. Mereka adalah Yehezkiel Giovanni Reinaldo (20) pelajar, Abdiwijaya Tamba (17) pelajar, dan Abraham Mbiliyora (29) pekerja.

Korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke RSUD Ciawi, sedangkan lima orang korban lainnya dibawa ke RS EMC Sentul dan RS Bina Husada Cibinong.

Baca juga: 9 Korban Kecelakaan Tunggal di Tol Jagorawi Hendak ke Gereja

Para korban yang terluka adalah Santa Hagar Mbiliyora (22), warga Desa Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, mengalami luka berat di bagian kepala dan Rasio Tamba (19), warga Desa Tualang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, dengan luka bagian belakang kepala.

Sementara untuk korban luka ringan adalah Irene Betzy (21), warga Desa Tanjung Sena, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, luka memar dipinggang sebelah kanan.

Yuldi Bongga (26), warga Depok dan Kristine (35) mengalami luka lecet di tangan kiri dan dibawa RS EMC Sentul Selatan.

Sedangkan sang pengemudi, Josni Jafet Tigor (34) mengalami luka berat di bagian kepala dan dilarikan ke RS EMC Sentul.

Baca juga: Fakta Terkini Kecelakaan di Tol Jagorawi, Akibat Ban Pecah hingga 3 Tewas

 

Para perantau yang rajin beribadah

Rumah tempat peracikan obat herbal di Griya Katulampa, Kota Bogor ini kerap dijadikan tempat berkumpul para korban kecelakaan di Tol Jagorawi kawasan Sentul, Kabupaten Bogor. tribunnewsbogor.com Rumah tempat peracikan obat herbal di Griya Katulampa, Kota Bogor ini kerap dijadikan tempat berkumpul para korban kecelakaan di Tol Jagorawi kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
Dilansir dari tribunnewsbogor.com, para korban kecelakaan Suzuki APV yang terguling di Tol Jogorawi kerap berkumpul di rumah tempat peracikan obat herbal di Griya Katulampa, Kota Bogor.

Firdaus warga sekitar mengatakan di rumah peracikan obat herbal tersebut, di hari-hari tertentu, para korban sering menggelar ibadah bersama dengan mengundang pastur.

Beberapa dari para jemaat diketahui juga mendiami rumah kontrakan masing-masing di sekitar perumahan yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com