BATAM, KOMPAS.com - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019).
Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta,
Kepergian BJ Habibie di usia 83 tahun ini sangat berat dirasakan bagi seluruh keluarga besar Yayasan keluarga Batam (YKB).
BJ Habibie memiliki ikatan kuat dengan Batam sebab dia menjabat dewan penasehat YKB serta direktur pertama Otorita Batam.
Baca juga: Harapan BJ Habibie Membangun Batam untuk Saingi Singapura
Menurut Heri, Sekretaris YKB, sejak BH Habibie dirawat, keluarga besar YKB terus memanjatkan doa untuk kesembuhannya.
"Sejak kami mendapatkan kabar Bapak BJ Habibie jatuh sakit, kami keluarga besar YKB selalu menyempatkan diri untuk memanjatkan doa kesembuhan beliau," kata Heri melalui sambungan telepon, Kamis (12/9/2019).
Bahkan Heri mengaku mereka sempat senang setelah mengetahui kondisi BJ Habibie terus membaik hingga akhirnya mendapatkan kabar, dewan penasehat YKB ini meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto.
"Pagi besok sebelum memulai aktivitas, kami pengurus YKB bersama siswa siswi Kartini yang bernaung di YKB akan menggelar doa dan itu akan kami lakukan hingga 7 hari ke depan, bila perlu hingga 30 hari kedepan," jelas Heri.
Baca juga: Jembatan Barelang dan Kenangan Habibie akan Batam
Di bawah YKB, selain membangun apartemen megah, rumah sakit dan sejumlah fasilitas lainnya, BJ Habibie juga memiliki sekolah yakni SD, SMP, SMA hingga SMK Kartini.
Diketahui, Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.
Selama masa perawatan, Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.