MOJOKERTO, KOMPAS.com - Lima mahasiswa asal Papua yang tinggal di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memperoleh fasilitas tanpa biaya alias gratis saat mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM), Kamis (5/9/2019) kemarin.
Kelimanya mendapatkan SIM C tanpa mengeluarkan biaya setelah menyelesaikan seluruh prosedur pengajuan SIM serta dinyatakan lulus dalam uji teori dan uji praktik.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bobby Zulfikar mengatakan, setelah menyelesaikan seluruh proses dan prosedur, para mahasiswa asal Papua tersebut sudah dinyatakan layak untuk memegang SIM.
Baca juga: Dampak Operasi Patuh 2019, Permintaan SIM di Polewali Meningkat
Pada Kamis, ujar Bobby, ada 10 mahasiswa asal Papua yang mengajukan permohonan SIM C di Satlantas Polres Mojokerto.
Oleh petugas Satpas Satlantas Polres Mojokerto, mereka diberikan wawasan dan coaching clinic sebelum menjalani seluruh proses pengajuan SIM.
"Kami ajari dahulu cara-caranya, baik ujian praktik dan teori melalui sarana coaching clinic satpas Mojokerto," kata Bobby, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/9/2019) pagi.
Dari 10 mahasiswa yang mengajukan permohonan SIM, sebut Bobby, 5 orang dinyatakan lulus. Kelimanya langsung diberikan SIM sebagai syarat mengendarai kendaraan bermotor roda dua.
Bobby menuturkan, seluruh mahasiswa asal Papua di Kabupaten Mojokerto yang mengajukan SIM, tidak dibebani biaya apapun. Mereka memperoleh SIM C gratis melalui skema program charity.
"SIM untuk anak-anak Papua gratis. Tapi, kalau biaya SIM tetap ada yang membayarkan. Tentunya bukan polisi, tapi pihak ketiga dan ini jatuhnya pada program charity," ujar Bobby.
Dia mengatakan, para mahasiswa yang belum lulus ujian untuk mendapatkan SIM C gratis masih memiliki kesempatan sampai dinyatakan lulus.
Baca juga: Sopir Taksi Kedapatan Gunakan SIM Palsu dan Bawa Badik, Nangis Saat Dibawa ke Kantor Polisi
Kesempatan itu juga terbuka bagi 5 mahasiswa asal Papua lainnya di Kabupaten Mojokerto yang belum mengajukan pada Kamis kemarin.
"Kami hanya membantu meringankan dan memfasilitasi saja. Ini komitmen kami karena dengan adanya keinginan membuat SIM, menunjukkan bahwa anak-anak maupun rakyat Papua masih cinta Indonesia," ujar Bobby.
Bobby menambahkan, meski menggunakan KTP asal Papua, para mahasiswa bisa mengajukan pembuatan SIM karena Satlantas Polres Mojokerto menerapkan sistem online.
Sementara, lanjut Bobby, mahasiswa lainnya juga akan menerima SIM gratis jika sudah dinyatakan lulus ujian teori dan praktik di Satpas Satlantas Polres Mojokerto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.