Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Usaha di Papua Diminta Kembali Beraktivitas, Keamanan Dijamin

Kompas.com - 01/09/2019, 16:18 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Rudolf Rodja meminta pelaku usaha di Papua untuk membuka kembali usahanya.

Rudolf  mengatakan, aparat keamanan menjamin keamanan para pelaku usaha. 

"Silakan membuka kembali usahanya sehingga perekonomian kembali berputar. TNI-Polri siap menjamin keamanan warga dan pelaku usaha," ujar Rodja, di Jayapura, Jumat (30/8/2019) malam.

Baca juga: 7 Fakta Terbaru Pasca-kerusuhan Jayapura, Tetapkan 30 Tersangka hingga Perekonomian Mulai Berjalan

Dia mengatakan, secara keseluruhan situasi di Jayapura relatif kondusif, walaupun masih ada kelompok yang tidak puas.

"Untuk oknum provokator masih diselidiki dan tim sedang bekerja," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi unjuk rasa berujung anarkistis di Jayapura, Papua pekan lalu.

Massa membakar ruko, perkantoran pemerintah, kendaraan roda dua dan roda empat, serta merusak fasilitas lainnya.

Kondisi itu membuat aktivitas di Kota Jayapura lumpuh total.

Baca juga: Polda Papua Berencana Panggil Jubir KNPB Terkait Hoaks 6 Warga Sipil Tewas di Deiyai

 

Pada pekan yang sama juga sempat terjadi kontak tembak antara aparat dengan massa yang berunjuk rasa di wilayah Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).

Peristiwa itu menyebabkan seorang personel TNI gugur. Lima personel Polri juga dilaporkan terluka.

Peristiwa bermula dari unjuk rasa yang diikuti ratusan orang. Mereka meminta bupati menandatangani persetujuan referendum.

Aparat sempat berhasil melakukan negosiasi. Namun, tiba-tiba massa dalam jumlah yang lebih banyak datang dari segala penjuru sambil membawa senjata tajam.

Mereka pun menyerang aparat, baik TNI maupun Polri yang sedang melakukan pengamanan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com