Permintaan buah terbuka lebar
Enggi Nazilla, pimpinan CV Royal Mehar selaku eksportir menyebutkan, pihaknya saat ini mendapatkan permintaan buah pisang dari Malaysia sebanyak 300 ton setiap minggunya.
Namun ia baru mampu memenuhi 50 ton pada tahap pertama.
Pasarnya sangat terbuka luas apalagi dengan kemudahan layanan dari Karantina Pertanian Pontianak tidak ada lagi kendala teknis.
Buah pisang yang diekspor terjaga kesehatan dan keamanannya sehingga memiliki daya saing.
"Ke depan kami berharap dapat menggenjot produksi untuk memenuhi permintaan pasar," ucapnya.
Baca juga: Kisah Kakek Derih yang Puluhan Tahun Berjualan Pisang di Trotoar Aceh
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, AI Leysandri yang hadir dan turut melepas ekspor mengapresiasi pelaku usaha agribisnis di wilayahnya yang telah mampu mengantarkan produk pertanian unggulan Kalbar ke pasar ekspor.
Ia juga menginstruksikan jajaran instansi terkait untuk terus meningkatkan kerjasama dengan Karantina Pertanian Pontianak sebagai unit vertikal Kementerian Pertanian untuk mendorong ekspor.
"Selain dapat menambah Pendapatan Anggaran Daerah (PAD), ekspor pertanian sekaligus dapat memperluas lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat," kata Leysandri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.