Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesilat dari 14 Negara Akan Ramaikan Kejuaraan yang Digelar Muhammadiyah

Kompas.com - 29/08/2019, 17:24 WIB
Labib Zamani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 547 atlet pencak silat dari 14 negera akan mengikuti kejuaraan dunia Tapak Suci Putra Muhammadiyah 2019 di Solo, Jawa Tengah.

Kejuaraan dunia pencak silat yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Putra Muhammadiyah dipusatkan di Sritex Arena Solo, Jawa Tengah pada 2-5 September 2019.

Kejuaraan ini mempertandingkan 18 nomor kategori olahraga yang terdiri dari 11 putra dan 7 putri. Kemudian, 16 nomor kategori seni yang terdiri dari 8 putra, 7 putri dan 1 beregu.

Ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci Muhammadiyah Afnan Hadikusumo menjelaskan kejuaran dunia tapak suci putra Muhammadiyah baru pertama kali digelar.

Kejuaran ini akan memperebutkan piala bergilir pendiri Tapak Suci M Barrie Irsyad.

Menurut Afnan, kejuaraan diselenggarakan di Solo, karena sebagai poros budaya Jawa Mataram.

"Sehingga, antara bela diri tidak lepas dari budaya asli Indonesia. Makanya kita selenggarakan di Solo," kata Afnan dalam konferensi pers di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (29/8/2019).

Baca juga: PP Muhammadiyah Nilai Ada Upaya Pelemahan KPK di Balik Pemilihan Capim

Kejuaran dunia tapak suci putra Muhammadiyah diikuti perwakilan 14 negara, yakni Aljazair, Timor Leste, Singapura, Mesir, Taiwan dan Pakistan.

Kemudian, Jerman, Uganda, Maroko, Thailand, Lebanon, Sudan, Palestina, dan Indonesia.

Ketua panitia kejuaran Tapak Suci Putra Muhammadiyah Wiwaha Aji Santosa mengatakan, pembukaan kejuaran akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Stadion Sriwedari pada 1 September 2019.

Dalam kejuaran ini, Indonesia akan mengirim pesilat dari 28 wilayah. Indonesia juga akan menerjunkan pesilat internasional.

"Dari Jateng misalnya ada Nadia Haq Umami, Iqbal Chandra, dan lainnya. Atlet-atlet besar Tapak Suci akan turun dalam kejuaraan ini," kata Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com