Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Berencana Bakar Rumah Ayah dan Anak Tiri yang Dibunuh untuk Hilangkan Jejak

Kompas.com - 29/08/2019, 17:07 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, para tersangka pembunuhan ayah dan anak yang dibakar di Sukabumi, sempat merencanakan membakar rumah korban untuk menutupi jejak pembunuhan.

Namun, rencana tersebut gagal lantaran rumah tak seluruhnya terbakar.

Nasriadi mengatakan, rencana membakar rumah dilakukan setelah tersangka AK dan KV beserta dua pembunuh bayaran mengeksekusi korban, Edi Candra Purnama pada 23 Agustus dan dan anak Edi, Mohamad Adi Pradana pada 24 Agustus. 

"Besok paginya mereka merencanakan untuk membakar rumah tersebut. Jadi seakan-akan mayat tersebut adalah mayat yang meninggal dalam kebakaran rumah," kata Nasriadi ditemui usai pengungkapan kasus, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019).

Baca juga: Fakta Baru: Dari 4 Pembunuh Bayaran yang Disewa AK, hanya 2 yang Bekerja

 

Kebakaran pun direncanakan dengan merakit obat nyamuk spiral yang ujungnya dipasangi korek api yang dibuat tersangka SG.

Tersangka KV kemudian mengambil bensin di motor. 

Bensin kemudian disiramkan di garasi, kamar utama dan di kamar dana, baru dirakit rakitan tersebut di tempat yang sudah disiram bensin.

Jasad dua korban kemudian diangkat dan ditempatkan di garasi, dengan posisi korban di depan mobil.

Setelah settingan itu dilakukan, tersangka AK dan KV kemudian meninggalkan rumah untuk mengantarkan kedua eksekutor ke salah satu SPBU dan meminta keduanya untuk kembali pulang ke lampung.

"Pukul 18.00, AK mendapat telepon dari tetangganya bahwa rumah kebakaran. Nah, dia timbul rasa senang bahwa misi mereka berhasil," ujarnya.

Tersangka akhirnya bertolak dari sebuah apartemen di Kalibata, Jakarta, untuk mengecek rumah tersebut.

Namun, dari tiga ruangan yang disiram bensin hanya ruangan kamar saja saja yang terbakar.

Tersangka khawatir rencana itu diketahui karena rumah tersebut sudah didatangi warga dan pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Dia pun kemudian mengecek garasi dan ternyata jasad korban tidak terbakar.

"Misi bakar rumah gagal, akhirnya dia (AK) dan kevin (KV) merencanakan membuang mayat tersebut jauh dari TKP," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, dua jenazah ayah dan anak ditemukan terbakar di sebuah mobil di Cidahu, Sukabumi Minggu (25/8/2019).

Dari penyelidikan, diketahui otak pembunuhan adalah AK, istri Edi dan ibu tiri dari Adi. 

Baca juga: Salah Satu Pembunuh Bayaran Kesurupan Saat Akan Eksekusi Ayah dan Anak yang Dibakar di Sukabumi

AK dibantu anaknya, KV, dan menyewa pembunuh bayaran.

Dua pembunuh bayaran berinisial SG dan AG berhasil ditangkap tim gabungan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya di wilayah Lampung. Sementara dua lagi masih buron.

Pembunuhan dilatarbelakangi masalah keluarga dan utang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com