Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Tragedi Pembantaian ABK KM Mina Sejati, Dibunuh Saat Tidur hingga 23 Orang Masih Hilang

Kompas.com - 23/08/2019, 08:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

3. Sebanyak 23 ABK dan 3 terduga pelaku, masih hilang

Hingga saat ini, tim gabungan polisi dan TNI AL masih mencari keberadaan 23 ABK KM Mina Sejati yang terlibat dalam aksi perkelahian di atas kapal.

Dari total 36 ABK dan nahkoda yang berlayar dengan kapal tersebut, baru 13 ABK yang ditemukan. Dari jumlah itu, 11 ABK dinyatakan selamat sedangkan dua ABK lainnya tewas.

Sementara itu, pihak TNI AL memastikan ada tujuh ABK yang tewas dalam insiden itu.

Namun, hingga kini jasad lima ABK yang dinyatakan tewas beserta 18 ABK lainnya belum juga ditemukan.

Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Aru, Letkol Laut Suharto Silaban yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah mengatakan, ada kemungkinan 23 ABK yang belum diketahui identitasnya itu mungkin saja telah tewas.

“Kalau dugaan (tewas) mungkin saja,” ujarnya.

Baca juga: KM Mina Sejati yang Dibajak Alami Kebocoran dan Nyaris Tenggelam

4. Alasan polisi periksa ABK KM Samudera Gemilang

Sebanyak 35 Anak Buah Kapal (ABK) KM Gemilang Samudera dibawa ke Kantor Polres Kepulauan Aru, Maluku untuk dimintai keterangan soal insiden pembunuhan di atas KM Mina Sejati, Kamis (22/8/2019)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Sebanyak 35 Anak Buah Kapal (ABK) KM Gemilang Samudera dibawa ke Kantor Polres Kepulauan Aru, Maluku untuk dimintai keterangan soal insiden pembunuhan di atas KM Mina Sejati, Kamis (22/8/2019)

Sejumlah ABK KM Mina Sejati berhasil diselamatkan oleh beberapa kapal yang melintas, salah satunya KM Gemilang Samudera.

Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolof Bormasa mengatakan, 35 ABK KM Gemilang Samudera juga turut dibawa ke Dobo untuk dimintai keterangan terkait insiden berdarah di atas KM Mina Sejati.

“Bukan diamankan, ini kan ada kejadian KM Mina Sejati, jadi mereka (ABK) ini hanya dimintai keterangan soal kejadian yang terjadi di laut itu,” kata Adolof, saat dikonfirmasi dari Ambon, Kamis petang.

Dia mengatakan, pemeriksaan terhadap 35 ABK KM Gilang Samudera ini karena saat insiden itu terjadi kapal tersebut merupakan yang menolong 13 ABK KM Mina Sejati yang menceburkan diri ke laut untuk menyelamatkan diri.

“Karena kapal ini ada di sana dan di kapal itu ada dua jenazah dan juga 11 ABK yang sempat ditolong,” ujar dia.

Baca juga: Usut Pembantaian di KM Mina Sejati, Polisi Periksa 35 ABK Kapal Gemilang Samudera

5. Diduga pelaku bunuh diri usai membantai

Ilustrasi gantung diri.SHUTTERSTOCK Ilustrasi gantung diri.

Menurut Silaban, ada dugaan tiga pelaku pembantaian ABK KM Mina Sejati, tewas bunuh diri. Namun, TNI AL masih terus mendalami motif pelaku tersebut.

“Pelakunya kemungkinan bunuh diri. Karena terjadi perkelahian, karena yang dibunuh ini juga luka-luka semua karena ada yang melawan,” ungkapnya.

Silaban memastikan dari insiden di atas KM Mina Sejati itu, hingga kini baru 13 ABK yang ditemukan dan telah dievaluasi ke Dobo, Kepulauan Aru.

Baca juga: Tiga ABK Pelaku Pembantaian di Atas KM Mina Sejati Diduga Bunuh Diri

Sumber: KOMPAS.com (Rahmat Rahman Patty)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com