Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 2 Alternatif Lokasi Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

Kompas.com - 22/08/2019, 14:57 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com — Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan, kemungkinan ada dua wilayah yang disasar untuk menjadi ibu kota baru di Kaltim.

Dua lokasi itu ialah sisi timur Bukit Soeharto mengarah ke pantai di wilayah Samboja, Kutai Kertanegara, dan sisi barat mengarah ke Penajam Paser Utara (PPU).

"Kalau ada yang bermain jadi tuan takur silakan. Selamat rugi. Apakah di sekitar Bukit Soeharto atau di PPU. Saya tidak sampaikan itu karena ada sesuatu yang tidak boleh disampaikan peta," ungkap Isran Noor saat dialog bersama Bappenas dan kepala daerah se-Kaltim di Hotel Swiss Bell, Balikpapan, Rabu (21/8/2019).

Baca juga: Ibu Kota Baru Bukan di Hutan Bukit Soeharto

Namun, Isran sampai saat ini belum mau menegaskan daerah mana yang pasti akan dipilih. Hal itu dilakukan untuk menghindari broker tanah.

"Kalau saya bicara peta, tuan takur (broker) akan beroperasi. Tapi silakan tuan takur beroperasi kalau mau rugi. Beli saja tanah di sana kalau mau rugi," ungkap Isran

Pemerintah telah menentukan lokasi untuk ibu kota baru Indonesia.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil menyebut lokasi ibu kota baru itu berada di Provinsi Kalimantan Timur.

“Iya Kaltim benar,” ujar Sofyan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Namun, Sofyan masih mengunci rapat di mana persisnya lokasi ibu kota baru tersebut. Dia tak ingin membocorkan lokasi sebelum memastikan ketersediaan lahan di lokasi itu.

“Tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana,” kata Sofyan.

Menurut Sofyan, begitu lokasi pastinya calon ibu kota baru itu diumumkan Presiden Jokowi, pihaknya akan mengamankan kepemilikan lahan.

“Begitu diputuskan di mana lokasinya, akan kami kunci (lahannya),” ucap dia. (KONTRIBUTOR SAMARINDA ZAKARIAS DEMON DATON, AKHDI MARTIN PRATAMA)

Baca juga: Menteri ATR Sebut Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com