Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Bule Belgia Ketika Ikut Lomba 17 Agustus Menangkap Lele di Kubangan Lumpur

Kompas.com - 17/08/2019, 16:41 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Berbagai macam perlombaan digelar untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di berbagai wilayah. Lomba diikuti mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Demikian halnya dengan warga di kaki Gunung Slamet, tepatnya di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Mereka menggelar lomba menangkap lele di tengah kubangan lumpur, Sabtu (17/8/2919).

Yang menarik, lomba tidak hanya diikuti penduduk lokal, namun sejumlah warga negara asing (WNA) juga turut serta. Mereka adalah bule asal Belgia yang sedang berlibur di Indonesia.

Baca juga: Upacara HUT RI, Risma Sampaikan Cara Ciptakan SDM Unggul dan Berkualitas

Para bule yang masih remaja tersebut sangat antusias mengikuti lomba.

Tanpa canggung mereka berbaur dengan penduduk lokal, berebut menangkap lele diiringi canda tawa.

Lyne (24), salah seorang turis asal Belgia yang mengikuti lomba tersebut mengaku awalnya merasa aneh.

Namun, lomba tersebut dinilai sangat mengesankan, karena tidak pernah ditemukan di negaranya.

"Terasa aneh memang, tapi asyik, dan sedikit kotor. Kami tidak ada acara seperti ini di Belgia dan ini unik," kata Lyne, di sela perlombaan.

Lyne mengatakan, sedang berlibur bersama sembilan rekan senegaranya sejak beberapa waktu lalu.

Baca juga: Suasana Haru Saat Penumpang di Dalam Kereta Bernyanyi Indonesia Raya di HUT RI ke-74...

 

Mereka berlibur untuk menikmati keindahan alam di kawasan Baturraden dan sekitarnya.

Sementara itu, panitia lomba Sutriani mengatakan, lomba menangkap lele rutin digelar sejak lima tahun terakhir, untuk memeriahkan HUT RI.

Menurut Sutriani, lomba biasanya hanya diikuti pendudukan lokal, namun kali ini melibatkan para bule. Kebetulan para bule menginap di homestay desa setempat.

"Kami ingin memperingati Hari Kemerdekaan dengan cara yang berbeda, agar lebih berkesan, lebih ramai. Lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Sutriani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com