Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Kompor Meledak, 22 Rumah di Permukiman Padat Ludes Terbakar

Kompas.com - 15/08/2019, 12:55 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sebanyak 22 rumah dipemukiman padat penduduk di jalan Alalak Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan rata dengan tanah setelah dilalap api pada Kamis, (15/8/2019) siang.

Dugaan warga, penyebab kebakaran dipicu oleh kompor meledak di salah satu rumah yang ditinggal penghuninya.

"Info sementara dari kompor meledak di salah satu rumah warga di RT 12," ujar Didi yang rumahnya tak jauh dari lokasi kebakaran.

Menurut Didi, ia sempat membantu warga memadamkan api seadanya. Sementara api cepat membesar karena seluruh bangunan masih berbahan dasar kayu.

Baca juga: Kompor Meledak, 7 Rumah di Kota Bima Hangus Terbakar

Pemadam telat datang

Kondisi ini diperparah oleh barisan pemadam kebakaran, yang terlambat datang ke lokasi. Hampir sejam setelah terbakar, pemadam kebakaran baru tiba di lokasi.

Lokasi kebakaran yang berada di gang sempit juga menyulitkan petugas pemadam memadamkan api.

"Pemadam lambat, sudah banyak rumah yang terbakar baru pemadam datang, belum lagi jalan yang sempit," ujar Didi mengungkapkan  kekecewaannya.

Setelah berjibaku selama 2 jam, api berhasil dipadamkan.

Polisi selidiki penyebab kebakaran

Sementara itu, ketua RT setempat, Yusran mengatakan, penyebab kebakaran kini sudah ditangani pihak kepolisian dari Polsek Banjarmasin Utara.

Yusran juga belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran walaupun dugaan kuat sementara ada kompor meledak disalah satu rumah warga.

"Sebelum padam tadi polisi sudah ada dilokasi, sebaiknya tunggu hasil dari polisi," ujar Yusran.

Beruntung dari kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Kompor Meledak, Rumah Anggota TNI dan Masjid Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com