Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Gizi Buruk, Kondisi Safenius Waruwu, Tinggal Kulit Pembalut Tulang

Kompas.com - 13/08/2019, 19:35 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Seorang bocah, Safenius Waruwu (1), warga Desa Lasara, Kecamatan Moro'o, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, diduga menderita gizi buruk akut.

Anak dari pasangan Karoni Wruwu dan Mei Jelita Waruwu, terlihat hanya tinggal kulit dan tulang.

Sedangkan, kedua orangtuanya tidak mampu membawa sang buah hati ke layanan kesehatan, untuk menyembuhkan kondisinya mengingat tidak adanya biaya.

Suster Klara Duha, pengasuh Yayasan Karya Fa'omasi Zo'aya, Selasa (13/8/2019), menyebutkan, guna mengetahui lebih pasti kondisi bocah tersebut, dirinya langsung melihat dan menjemput bocah tersebut ke rumah mereka.

Baca juga: Ayah Penganiaya Balita Gizi Buruk Sering Konsumsi Susu Bantuan untuk Anaknya

Perjalanan menjemput bocah itu melelahkan, sebab menjangkau rumah mereka menempuh waktu setengah hari perjalanan.

"Kami langsung menjumpai keluarga Safenius Waruwu, memastikan informasi dan ternyata bocah ini sangat memprihatinkan kondisinya, sehingga dibawa ke klinik pratama miliknya," kata Suster Klara Duha, di yayasannya, Selasa (13/8/2019).

Dengan sesekali menyerigai, Safenius Waruwu, balita yang masih berusia 1 tahun 2 bulan, harus terbaring lemah dan tak berdaya, diatas ranjang Klinik Pratama milik Yayasan Karya Fa'omasi Zo'aya.

Safenius diduga menderita menderita gizi buruk kronis, dengan berat badan hanya 3,2 kg.

"Infonya belum pernah dibawa berobat, gimana mau bawa, biaya hidup mereka saja tidak cukup. Namun, kondisinya semakin memburuk, menirukan yang disampaikan orang tua bocah tersebut,” ucap Suster Klara Duha.

Baca juga: Sebelum Ditangkap, Ayah yang Aniaya Anak Gizi Buruk Ancam Polisi

Setelah mendapatkan perawatan pertama, rencananya akan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli.

Saat ini telah diuruskan kartu BPJS-nya. "Kami terpaksa bawa karena kondisi fisiknya yang sudah tidak kuat lagi,” kata dia.

Kami berharap, ada pihak yang mau membantu perawatan balita tersebut, sehingga bisa kembali normal seperti anak seusianya mereka.

Karena saat ini masih banyak balita yang ditampung di klinik untuk dirawat dengan status gizi buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com