Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Prada DP Terungkap karena Paling Cocok dengan Sidik Jari dari Data E-KTP

Kompas.com - 13/08/2019, 14:10 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pihak kepolisian sempat kesulitan untuk mencari identitas pembunuh Fera Oktaria (21), yang belakangan diketahui pembunuhnya adalah Prada DP yang merupakan pacarnya sendiri.

Hal itu diungkapkan oleh Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Muba Aipda Chandra Kartika, saat menjadi saksi di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Selasa (13/8/2019).

Chandra mengatakan, saat itu mereka mengalami kesulitan lantaran petunjuk yang sangat minim di lokasi kejadian. Sebab, hampir seluruh kondisi di kamar 06 dalam keadaan tanpa jejak yang ditinggalkan oleh pelaku.

"Kita menganalisa tempat kejadian, mencari sidik jari. Ditemukan sidik jari di ujung atas daun pintu, itu ada sidik jari jempol," kata Chandra, Selasa.

Baca juga: Cerita Polisi Saat Pertama Kali Melihat Kondisi Fera yang Dimutilasi Prada DP

Dengan menggunakan alat Inafis Portable System (IPS), Chandra mencoba mencocokan sidik jari tersebut dengan data perekaman E-KTP. Namun, petugas mengalami kendala lantaran koneksi yang tak stabil di lokasi kejadian.

Pihaknya memutuskan untuk kembali ke Mapolres Muba.

Saat pencocokan sidik jari berlangsung, ada empat nama yang keluar. Namun, nama Deri Permana (Prada DP) memiliki skor tertinggi yakni 7,6 persen.

"Kita data download data sidik jari jempol kiri tersebut, ternyata identik ada 12 titik persamaan. Setelah ada persamaan jempol kiri, kita langsung samakan dengan telunjuk kiri dan identik juga dengan yang bersangkutan," ujarnya.

Setelah mendapatkan identitas tersebut, Chandra langsung melaporkan kepada Kasatreskrim Polres Muba. Selanjutnya, melakukan pencocokan data pembanding ke tim Inafis Polda Sumsel.

Hasil yang dikeluarkan tersebut pun sama dan tetap mengarah kepada Prada DP.

Usai mendapatkan nama tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan diketahui bahwa pelaku pembunuhan merupakan anggota TNI aktif yang kabur dari lokasi pendidikan.

Kodam II Sriwijaya yang mengetahui hal itupun, langsung menurunkan tim Intel untuk mencari keberadaan Prada DP.

Baca juga: Fakta Sidang Lanjutan Prada DP Pemutilasi Pacar, Terdakwa Palsukan Identitas hingga Bikin Saksi Kesal

Setelah satu bulan penyelidikan, Prada DP akhirnya diamankan ketika berada di salah satu pondok pesantren di Serang, Banten.

"Diamankan tanpa perlawanan," kata Serma Mucholis Intel kodam II Sriwijaya ikut dihadirkan dalam sidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com