Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sidang Lanjutan Prada DP Pemutilasi Pacar, Terdakwa Palsukan Identitas hingga Bikin Saksi Kesal

Kompas.com - 09/08/2019, 06:57 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com Banyak fakta baru terungkap di dalam persidangan lanjutan kasus Prada DP yang memutilasi kekasihnya, Fera, yang berlangsung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (8/8/2019).

Dalam sidang lanjutan Prada DP itu, tiga saksi kembali dihadirkan oleh Oditur untuk mengungkap fakta kasus pembunuhan serta mutilasi yang dilakukan Prada DP terhadap pacarnya sendiri Fera Oktaria (21).

Para saksi tersebut merupakan pekerja dari penginapan Sahabat Mulya tempat Prada DP membunuh dan memutilasi pacarnya tersebut.

Berikut sejumlah fakta yang dirangkum Kompas.com dari persidangan lanjutan tersebut. 

Baca juga: Temui Mantan Pacar, Prada DP Ngaku Putus dari Fera, Ajak Kabur dari Kejaran TNI

Prada DP palsukan identitas di penginapan

Prada DP memesan kamar di penginapan pada Rabu, 8 Mei 2019 sekitar pukul 02.00 WIB, bersama Fera.

Saat itu, Prada DP mengaku sebagai warga Karang Agung dan bernama Doni yang ingin bermalam karena kelelahan. 

Saksi Arafiq alias Nopik yang merupakan pejaga malam penginapan Sahabat Mulya mengatakan, terdakwa dan korban datang dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah muda.

Prada DP akhirnya memilih jenis kamar penginapan yang akan dia tempati. Arafiq lalu keluar untuk memantau situasi luar.

Ketika itu juga dia melihat korban Fera sedang berada di atas motor. 

Baca juga: Saksi yang Ajarkan Prada DP untuk Bakar Jenazah Kekasihnya Meninggal

Saksi Wiwin Safitri, kasir yang juga anak pemilik penginapan, dalam kesaksiannya mengatakan, pada malam itu ia tak meminta kartu identitas Prada DP karena sudah terlalu malam.

Ia hanya meminta terdakwa untuk mengisi buku tamu. "Saya yang mencatatnya, namanya Doni pada waktu malam memesan," kata Wiwin.

Setelah memesan kamar, korban Fera Oktaria yang ada di halaman penginapan dipanggil oleh Prada DP untuk masuk. Keduanya lalu menuju kamar 06 yang terletak di lantai dua penginapan. 

Bawa koper besar, mengaku untuk pindahan

Prada DP sempat mengaku ingin membantu ibunya pindah saat membawa koper besar ke penginapan.

Koper itu dibeli oleh Prada DP pada Rabu, 8 Mei 2019 pagi di salah satu pasar tak jauh dari lokasi penginapan. 

Namun, saat hendak masuk ke kamar, ibu dari Wiwin (pemilik penginapan) melihat Prada DP datang sembari menenteng koper besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com