PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Slamet dari normal (level I) menjadi waspada (level II), sejak Jumat (9/8/2019) pagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah, Ariono mengatakan, terdapat lima kabupaten yang rawan terdampak erupsi Gunung Slamet.
"Wilayah yang berpotensi terdampak ada lima kabupaten, yaitu Banyumas, Purbalingga, Brebes, Tegal dan Pemalang," kata Ariono di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (12/8/2019).
Baca juga: Status Gunung Slamet Masih Waspada, Berikut Hasil Pantauan Pagi Ini
Untuk wilayah Kabupaten Banyumas, kata Ariono, terdapat tiga kecamatan yang rawan terdampak yang verada di sebelah utara, yaitu Sumbang, Baturraden dan Kedungbanteng.
Pihaknya telah melakukan pengecekan seluruh peralatan yang ada untuk mengantisipasi bencana yang berpotensi terjadi disebabkan kenaikan level Gunung Slamet menjadi waspada.
"Persiapan dari kami biasa pengecekan seluruh peralatan dan radio komunikasi," kata Ariono.
Ariono mengatakan pihaknya juga mengecek seluruh jalur evakuasi, termasuk rambu-rambu yang telah terpasang.
Baca juga: 5 Fakta Status Gunung Slamet Naik Waspada, Diminta Tetap Tenang hingga 80 Pendaki Dievakuasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.