Status Waspada, Pengunjung Obyek Wisata di Sekitar Gunung Slamet Turun 50 Persen

PURWOKERTO, KOMPAS.com — Kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menurun drastis hingga 50 persen menyusul dinaikkannya status Gunung Slamet dari Normal (level I) menjadi Waspada (level II).

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani mengatakan, jumlah kunjungan lokawisata pada akhir pekan selalu di atas 2.000 pengunjung.

"Ada dampaknya terus terang saja. Biasanya Sabtu ramai, ini sepi. Ini kami lihat di lokawisata, di Baturraden kan banyak (tempat wisata). Kalau normal pengunjung di atas 2.000, ini kurang dari itu. Penurunan cukup banyak sampai 50 persen," kata Asis saat dihubungi, Sabtu (10/8/2019).

Baca juga: Gunung Slamet Waspada, 80 Pendaki yang Sempat Naik Kembali ke Basecamp

Asis mengatakan, kawasan wisata Baturraden masih dalam radius aman. Berdasarkan keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kawasan yang dikosongkan berada dalam radius 2 km dari kawah.

Kawasan wisata Baturraden masih berjarak sekitar 12 km dari puncak.

"Saya berharap masih aman sampai ada informasi lebih lanjut," ujar Asis.

Baca juga: Status Waspada Gunung Slamet, Jalur Pendakian Ditutup

Sebelumnya Kepala BPBD Kabupaten Banyumas Ariono meminta masyarakat di kaki Gunung Slamet tetap tenang. Pihaknya melarang aktivitas manusia dalam radius 2 km dari kawah Gunung Slamet.