Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Domba Bertanduk Empat Milik Perwira Polisi Ditawar hingga Rp 100 Juta

Kompas.com - 10/08/2019, 16:55 WIB
Aam Aminullah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

SUMEDANG, KOMPAS.com - Domba bertanduk empat terhitung hewan langka. Jarang ada peternak yang memilikinya. Sehingga wajar banyak yang menghargainya dengan harga selangit.

Seperti domba bertanduk empat milik Kompol Suparman. perwira polisi yang kini bertugas di Polda Jawa Barat.

Suparman mengaku, memiliki domba bertanduk empat merupakan karunia tersendiri. Meski sudah banyak yang menawar, tapi dia tidak berniat menjualnya.

"Sudah banyak yang nawar, terakhir ditawar Rp 100 juta. Berapa pun tidak ada niat dijual," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/8/2019).

Baca juga: Bayi Sapi Berkepala Dua Gemparkan Masyarakat Grobogan

Ketika ditanya apakah akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha, Suparman hanya menjawab Insya Allah.

Sementara itu, ditemui di kandang ternak miliknya di Dusun Sirnarasa, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, seorang pengurus ternak, Nono Hartono (54) mengatakan, domba bertanduk empat ini berumur 2 tahun 2 bulan.

Nono menuturkan, setelah melahirkan induk domba mati. Induk domba bertanduk empat ini asli dari daerah Cibugel, Sumedang.

Domba bertanduk empat seperti ini, kata Nono, memang sangat langka dan tidak bisa dikembangbiakkan.

Nono menyebutkan, sejak dilahirkan, proses ternak dan pemeliharaannya tidak ada yang spesial. Pakannya pun sama seperti domba pada umumnya.

Pada umur 2 tahun 2 bulan ini, bobot domba itu mencapai 50 kilogram. Domba ini dibesarkan bersama enam domba lainnya di kandang berukuran 10x15 meter persegi.

Baca juga: Anak Sapi Berkepala Dua Diberi Nama Prabowo-Jokowi

Nono menambahkan, meski unik, sang pemilik domba tidak memberinya nama khusus.

"Kalau saya hanya ngurus aja. Enggak dikasih nama, cuma si tanduk empat saja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com