Tumpahan minyak juga diketahui telah mencemari ekosistem mangrove di Karawang seperti Cilebar, Sedari, Tambak Sumur, dan juga Pantai Beting-Bekasi.
Bahkan, untuk Cilebar-Karawang diketahui telah terjadi kematian 1.000 pohon yang terdiri dari Bakau serta Api-api.
Kemudian Pantai Beting-Bekasi ada 20 persen pohon Bakau yang mati dari keseluruhan ekosistem mangrovenya.
"Lapisan minyak telah menutupi sistem perakaran mangrove, sehingga mulut-mulut lenti sel terputus. Minyak juga menutupi kulit kayu, akar penyangga dan pnheumatophora yang menurunkan kadar oksigen dalam akar mangrove," kata dia.
Ia juga meminta Pertamina terbuka terkait kejadian tumpahan minyak di sumur YYA-1.
"Baik buruknya harus disampaikan ke publik agar menjadi evaluasi bersama," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.